Tangerang: S, 41, seorang suami yang membakar istrinya SR, 22, di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang ditetapkan menjadi tersangka. Tersangka diancam 10 tahun penjara atas kasus tersebut.
"Saat ini S sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Untuk saksi yang di periksa baru 2 orang," ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, Selasa, 2 Juli 2024.
Lubis menuturkan, berdasarkan pemeriksaan, tersangka emosi lantaran terbakar cemburu. Namun, untuk motif lain selain cemburu atau selisih paham belum didapatkan penyidik, lantaran korban SR masih belum dapat dimintai keterangan.
"Motif sementara dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku karena emosi sesaat. Peristiwa diawali cekcok karena selisih paham akibat cemburu, hingga akhirnya terjadi pembakaran itu," katanya.
Lubis menambahkan, saat ini tersangka telah mendekam di sel tahanan Polsek Cipondoh. Sementara, korban masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Sari Asih, Cipondoh akibat luka bakar di kepala dan wajah.
"Kondisi luka bakar yang dialami korban 27 persen pada bagian kepala dan wajah. Ini berdasarkan laporan hasil penanganan petugas medis di rumah sakit," jelasnya.
Baca: Seorang Suami di Cipondoh Tangerang Tega Bakar Istri
Sebelumnya, seorang suami di Jalan Irigasi, Cipondoh, Kota Tangerang, tega membakar istrinya sendiri hingga korban mengalami luka bakar serius. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Benar, kejadiannya tadi malam (Minggu, 30 Juni 2024) sekitar pukul 21.00 WIB, telah terjadi KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)," kata Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, saat dikonfirmasi, Senin, 1 Juli 2024.
Lubis menuturkan kejadian bermula dari kesalahpahaman di dalam rumah tangga keduanya. Hingga akhirnya suami bernama Sulistiawan emosi sampai menyiram bensin ke tubuh istrinya Suci Rahmawati.
"Pelaku berdasarkan informasi awal ada miskomunikasi dengan istrinya, lalu karena emosi dia langsung mengambil satu botol bensin dan menyiramnya ke istrinya hingga terbakar," jelasnya.
Tangerang: S, 41, seorang suami yang membakar istrinya SR, 22, di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang ditetapkan menjadi tersangka. Tersangka diancam 10 tahun penjara atas kasus tersebut.
"Saat ini S sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Untuk saksi yang di periksa baru 2 orang," ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, Selasa, 2 Juli 2024.
Lubis menuturkan, berdasarkan pemeriksaan, tersangka emosi lantaran terbakar cemburu. Namun, untuk motif lain selain cemburu atau selisih paham belum didapatkan penyidik, lantaran korban SR masih belum dapat dimintai keterangan.
"Motif sementara dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku karena emosi sesaat. Peristiwa diawali cekcok karena selisih paham akibat cemburu, hingga akhirnya terjadi pembakaran itu," katanya.
Lubis menambahkan, saat ini tersangka telah mendekam di sel tahanan Polsek Cipondoh. Sementara, korban masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Sari Asih, Cipondoh akibat luka bakar di kepala dan wajah.
"Kondisi luka bakar yang dialami korban 27 persen pada bagian kepala dan wajah. Ini berdasarkan laporan hasil penanganan petugas medis di rumah sakit," jelasnya.
Baca:
Seorang Suami di Cipondoh Tangerang Tega Bakar Istri
Sebelumnya, seorang suami di Jalan Irigasi, Cipondoh, Kota Tangerang, tega membakar istrinya sendiri hingga korban mengalami luka bakar serius. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Benar, kejadiannya tadi malam (Minggu, 30 Juni 2024) sekitar pukul 21.00 WIB, telah terjadi KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)," kata Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, saat dikonfirmasi, Senin, 1 Juli 2024.
Lubis menuturkan kejadian bermula dari kesalahpahaman di dalam rumah tangga keduanya. Hingga akhirnya suami bernama Sulistiawan emosi sampai menyiram bensin ke tubuh istrinya Suci Rahmawati.
"Pelaku berdasarkan informasi awal ada miskomunikasi dengan istrinya, lalu karena emosi dia langsung mengambil satu botol bensin dan menyiramnya ke istrinya hingga terbakar," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
