Bekasi: Puslabfor Polri melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang menewaskan satu keluarga yang terdiri dari 5 orang di di Jalan Tugu RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Rabu, 3 Juli 2024.
Tim Puslabfor tiba ke lokasi kebakaran pada pukul 10.10 WIB. Kedatangan Puslabfor untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Nampak Tim Puslabfor langsung memasuki area kebakaran dengan didampingi Polsek Jatiasih dan juga Polres Metro Bekasi Kota.
Terlihat tim dari Puslabfor dan juga Polsek Jatiasih membawa sejumlah barang-barang untuk dijadikan barang bukti. Karyawan toko, Muhammad Amirudin alias Asep menerangkan ada sejumlah alat dibawa oleh pihak kepolisian.
"Tadi seperti Printer, CPU, dibawa oleh pihak kepolisian," ujar Asep, kepada awak media, Kamis 4 Juli 2024.
Asep mengatakan, dia diminta pihak kepolisian untuk menunjukkan titik awal api muncul hingga menyebabkan 5 orang meninggal dunia. "Titik awal api di sini (depan gudang) tempat barang-barang sama gagang-gagang kayu, barang barang yang buat grosir," ucap Asep.
Ia mengaku, api muncul begitu cepat sampai melalap seisi gudang dan membuat akses keluar pemilik toko tersebut tidak ada. "Yang jelas saya melihat api sudah membesar, sudah menutup akses jalan bos saya keluar dari rumah," jelas Asep.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menerangkan, bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Untuk penyelidikan melibatkan Puslabfor, Polres metro Bekasi kota dan Polsek Jatiasih," tutup dia.
Bekasi: Puslabfor Polri melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui secara pasti
penyebab kebakaran yang menewaskan satu keluarga yang terdiri dari 5 orang di di Jalan Tugu RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Rabu, 3 Juli 2024.
Tim Puslabfor tiba ke lokasi kebakaran pada pukul 10.10 WIB. Kedatangan Puslabfor untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Nampak Tim Puslabfor langsung memasuki area kebakaran dengan didampingi Polsek Jatiasih dan juga Polres Metro Bekasi Kota.
Terlihat tim dari Puslabfor dan juga Polsek Jatiasih membawa sejumlah barang-barang untuk dijadikan barang bukti. Karyawan toko, Muhammad Amirudin alias Asep menerangkan ada sejumlah alat dibawa oleh pihak kepolisian.
"Tadi seperti Printer, CPU, dibawa oleh pihak kepolisian," ujar Asep, kepada awak media, Kamis 4 Juli 2024.
Asep mengatakan, dia diminta pihak kepolisian untuk menunjukkan titik awal api muncul hingga menyebabkan 5 orang meninggal dunia. "Titik awal api di sini (depan gudang) tempat barang-barang sama gagang-gagang kayu, barang barang yang buat grosir," ucap Asep.
Ia mengaku, api muncul begitu cepat sampai melalap seisi gudang dan membuat akses keluar pemilik toko tersebut tidak ada. "Yang jelas saya melihat api sudah membesar, sudah menutup akses jalan bos saya keluar dari rumah," jelas Asep.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menerangkan, bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Untuk penyelidikan melibatkan Puslabfor, Polres metro Bekasi kota dan Polsek Jatiasih," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
