Depok: Sebuah granat tangan ditemukan warga di Setu Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Temuan bahan peledak itu menarik perhatian masyarakat.
Irwansyah Putra, warga RW 01 RT 03 Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis, menyebut granat pertama kali ditemukan Ujang, warga setempat yang kerap memancing saban sore di Setu Rawa Kalong. "Ditemukannya kemarin, Minggu, 6 Oktober 2019. Tapi, baru dilaporkan hari ini," ucap Irwan kepada Medcom.id, Senin, 7 Oktober 2019.
Irwan mengatakan Ujang sempat ketakutan dan langsung menginformasikan temuannya kepada teman. Namun, tak ada warga yang berani ke lokasi mengambil bahan peledak itu.
"Dia ketakutan jadi lapor ke polisinya baru sekarang," bebernya.
Ujang mengaku granat itu ditemukan di bawah umpan pancingan. Lantaran takut, ia langsung meninggalkan lokasi.
"Saya bilang ke teman nemu granat. Teman saya juga sama takut enggak berani ke Setu. Akhirnya, saya laporan ke Babinsa TNI hari ini," terangnya
Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun membenarkan laporan temuan granat nanas diterima pihaknya sekitar pukul 15.00 WIB, Senin, 7 Oktober 2019. Tim Gegana Polda Metro Jaya membawa granat temuan itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Granat ditemukan dalam kondisi berkarat dan penuh lumpur. Untuk mengantisipasi kemungkinan meledak, hasil temuan warga itu dilakban.
"Granat sudah diamankan, kita kasih lakban agar pelatuknya tidak terlepas. Belum diketahui, apakah masih aktif atau tidak. Kita tunggu hasilnya nanti, setelah diserahkan ke Denpal TNI," pungkasnya.
Depok: Sebuah granat tangan ditemukan warga di Setu Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Temuan bahan peledak itu menarik perhatian masyarakat.
Irwansyah Putra, warga RW 01 RT 03 Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis, menyebut granat pertama kali ditemukan Ujang, warga setempat yang kerap memancing saban sore di Setu Rawa Kalong. "Ditemukannya kemarin, Minggu, 6 Oktober 2019. Tapi, baru dilaporkan hari ini," ucap Irwan kepada
Medcom.id, Senin, 7 Oktober 2019.
Irwan mengatakan Ujang sempat ketakutan dan langsung menginformasikan temuannya kepada teman. Namun, tak ada warga yang berani ke lokasi mengambil bahan peledak itu.
"Dia ketakutan jadi lapor ke polisinya baru sekarang," bebernya.
Ujang mengaku granat itu ditemukan di bawah umpan pancingan. Lantaran takut, ia langsung meninggalkan lokasi.
"Saya bilang ke teman nemu granat. Teman saya juga sama takut enggak berani ke Setu. Akhirnya, saya laporan ke Babinsa TNI hari ini," terangnya
Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun membenarkan laporan temuan granat nanas diterima pihaknya sekitar pukul 15.00 WIB, Senin, 7 Oktober 2019. Tim Gegana Polda Metro Jaya membawa granat temuan itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Granat ditemukan dalam kondisi berkarat dan penuh lumpur. Untuk mengantisipasi kemungkinan meledak, hasil temuan warga itu dilakban.
"Granat sudah diamankan, kita kasih lakban agar pelatuknya tidak terlepas. Belum diketahui, apakah masih aktif atau tidak. Kita tunggu hasilnya nanti, setelah diserahkan ke Denpal TNI," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
