Proses evakuasi warga terdampak banjir di Medan, Sumatra Utara. (Istimewa)
Proses evakuasi warga terdampak banjir di Medan, Sumatra Utara. (Istimewa)

6.323 Rumah di Medan Sumatra Utara Dilanda Banjir

Meilikhah • 19 Agustus 2022 10:41
Jakarta: Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kota Medan, Sumatra Utara, Kamis, 18 Agustus 2022, pukul 01.00 WIB dini hari, menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah lokasi.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada beberapa titik yang tergenang banjir dan terbagi di 10 kecamatan.
 
Adapun wilayah kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Polonia, Medan Petisah, Helvetia, Medan Barat dan Medan Labuhan.

Dari keseluruhan wilayah terdampak itu, tercatat ada kurang lebih 6.323 rumah terendam banjir dengan variasi tinggi muka air 0-200 sentimeter. Selain itu ada 7 unit sarana ibadah, 4 sekolah, termasuk 1 ruas jalan turut terdampak banjir.
 
Baca juga: Warga di Sejumlah Wilayah Sumatra Utara Diminta Waspada Banjir

Di samping itu, banjir telah berdampak pada 8.067 KK atau 25.383 jiwa. Adapun 15 jiwa terpaksa mengungsi atas banjir tersebut.
 
BPBD Kota Medan telah melakukan monitoring dan kaji cepat serta memberikan dukungan kepada warga terdampak. Bersama lintas instansi terkait, BPBD Kota Medan juga mengupayakan pemulihan dini dan membantu membersihkan sampah serta lumpur yang terbawa banjir.
 
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Medan dan sekitarnya hingga Minggu, 21 Agustus, sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini, Jumat, 19 Agustus 2022.
 
"Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan," terang Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari, Jumat, 19 Agustus 2022.
 
Baca juga: Banjir di Hulu Sungai Tengah Sebabkan Satu Korban Jiwa

Upaya seperti monitoring lereng perbukitan, susur sungai, pembersihan aliran sungai, kanal, saluran drainase perkotaan, dan saluran irigasi agar dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan kondisi tata ruang lingkungan.
 
Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
 
"Pastikan memperoleh perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca dari BMKG dan informasi mengenai penanggulangan bencana dari BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lintas instansi lainnya," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan