Ciamis: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyiagakan petugas untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cihaurbeuti.
"Petugas sudah ada di lokasi untuk membantu warga, begitu juga bantuan, sudah kami salurkan untuk korban bencana di Cihaurbeuti," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet, Selasa, 13 September 2022.
Menurut dia, BPBD memberikan bantuan selimut dan makanan kepada warga yang menghadapi dampak bencana di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti.
"Warga yang mengungsi kami beri makan dan diberikan selimut, stok logistik masih cukup," kata Memet.
Ia mengatakan bagian jalan dan permukiman yang terdampak banjir dan tanah longsor sudah mulai dibersihkan dan warga yang mengungsi ke rumah saudara dan tetangga sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.
Memet juga mengatakan bahwa BPBD menganjurkan kepada warga supaya tidak membangun rumah di sekitar tebing guna menghindari risiko bencana.
"Kami berupaya memberikan kesadaran buat masyarakat agar tidak mengabaikan keselamatan, jangan bikin rumah di sekitar tebing," terang dia.
Menurut data BPBD, bencana banjir dan tanah longsor yang melanda kawasan perkampungan di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Minggu malam, 11 September 2022, menyebabkan dua orang tewas dan memaksa puluhan warga mengungsi.
Ciamis: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyiagakan petugas untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di
Kecamatan Cihaurbeuti.
"Petugas sudah ada di lokasi untuk membantu warga, begitu juga bantuan, sudah kami salurkan untuk korban bencana di Cihaurbeuti," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet, Selasa, 13 September 2022.
Menurut dia, BPBD memberikan
bantuan selimut dan makanan kepada warga yang menghadapi dampak bencana di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti.
"Warga yang mengungsi kami beri makan dan diberikan selimut, stok logistik masih cukup," kata Memet.
Ia mengatakan bagian jalan dan permukiman yang terdampak banjir dan tanah longsor sudah mulai dibersihkan dan warga yang mengungsi ke rumah saudara dan tetangga sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.
Memet juga mengatakan bahwa BPBD menganjurkan kepada warga supaya tidak membangun rumah di sekitar tebing guna menghindari risiko bencana.
"Kami berupaya memberikan kesadaran buat masyarakat agar tidak mengabaikan keselamatan, jangan bikin rumah di sekitar tebing," terang dia.
Menurut data
BPBD, bencana banjir dan tanah longsor yang melanda kawasan perkampungan di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Minggu malam, 11 September 2022, menyebabkan dua orang tewas dan memaksa puluhan warga mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
