Tangerang: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tidak ada karantina covid-19 bagi para jemaah yang tiba ke Tanah Air. Namun, mereka yang tiba harus melewati prosedur kesehatan.
"Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan. Terkait prosedur kesehatan, semua jemaah yang pulang ada pemeriksaan suhu. Jika jemaah terdeteksi di atas 37 derajat langsung berkordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk penanganan seperlunya," ujarnya saat menerima kloter pertama jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 16 Juli 2022.
Muhadjir berharap kepulangan para jemaah haji kloter pertama ini ke Tanah Air mendapatkan predikat haji mabrur. Muhadjir menambahkan, ciri-ciri haji mabrur itu adalah saat pulang maka perilakunya akan lebih baik dari sebelumnya.
"Dan pada dasarnya haji adalah datang ke Baitullah untuk bersumpah kepada Allah. Setelah haji dia akan menghabiskan sebagian hidup, rejekinya, untuk berbagi kepada sesama umat atau bangsa," katanya.
Sebelumnya, Kelompok terbang (kloter) pertama Haji 2022 telah kembali ke Tanah Air. Sebanyak 406 jemaah haji kloter pertama embarkasi Bekasi, Jawa Barat, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 16 Juli 2022.
"Hari ini kita menerima kedatangan jemaah haji kloter pertama, gelombang pertama yang menggunakan pesawat Saudia," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Sabtu, 16 Juli 2022.
Muhadjir menuturkan, gelombang pertama ini terdapat 7 kloter dari 4 debarkasi, yakni Jakarta-Pondok Gede 2 kloter dengan jumlah jemaah haji 780. Selain itu, Jakarta-Bekasi 2 kloter dengan 818 jemaah.
"Kemudian Solo yaitu 714 jemaah ada 2 kloter. Dan yang terakhir adalah Padang 1 kloter dengan jumlah 393 jemaah," katanya.
Muhadjir menjelaskan, terkait kepulangan jemaah haji gelombang pertama ini akan berlangsung pada 15-30 Juli 2022.
"Dan gelombang kedua itu berangkat pada 30 Juli hingga 13 Agustus 2022," ucap dia.
Tangerang: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tidak ada karantina covid-19 bagi para
jemaah yang tiba ke Tanah Air. Namun, mereka yang tiba harus melewati prosedur kesehatan.
"Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan. Terkait
prosedur kesehatan, semua jemaah yang pulang ada pemeriksaan suhu. Jika jemaah terdeteksi di atas 37 derajat langsung berkordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk penanganan seperlunya," ujarnya saat menerima kloter pertama jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 16 Juli 2022.
Muhadjir berharap kepulangan para
jemaah haji kloter pertama ini ke Tanah Air mendapatkan predikat haji mabrur. Muhadjir menambahkan, ciri-ciri haji mabrur itu adalah saat pulang maka perilakunya akan lebih baik dari sebelumnya.
"Dan pada dasarnya haji adalah datang ke
Baitullah untuk bersumpah kepada Allah. Setelah haji dia akan menghabiskan sebagian hidup, rejekinya, untuk berbagi kepada sesama umat atau bangsa," katanya.
Sebelumnya, Kelompok terbang (kloter) pertama Haji 2022 telah kembali ke Tanah Air. Sebanyak 406 jemaah haji kloter pertama embarkasi Bekasi, Jawa Barat, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 16 Juli 2022.
"Hari ini kita menerima kedatangan jemaah haji kloter pertama, gelombang pertama yang menggunakan pesawat Saudia," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Sabtu, 16 Juli 2022.
Muhadjir menuturkan, gelombang pertama ini terdapat 7 kloter dari 4 debarkasi, yakni Jakarta-Pondok Gede 2 kloter dengan jumlah jemaah haji 780. Selain itu, Jakarta-Bekasi 2 kloter dengan 818 jemaah.
"Kemudian Solo yaitu 714 jemaah ada 2 kloter. Dan yang terakhir adalah Padang 1 kloter dengan jumlah 393 jemaah," katanya.
Muhadjir menjelaskan, terkait kepulangan jemaah haji gelombang pertama ini akan berlangsung pada 15-30 Juli 2022.
"Dan gelombang kedua itu berangkat pada 30 Juli hingga 13 Agustus 2022," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
