"Kendaraan yang masuk ke pelabuhan akan dibedakan antara kendaraan roda empat dan roda dua. Jadi, bermodal pengalaman Lebaran 2021 lancar. Maka, kendaraan roda dua jalurnya nanti akan tersendiri," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Suharto di Lampung, Senin, 12 Desember 2022.
"Selain itu, untuk sumber daya manusia (SDM)-nya pun akan ditambah. Biasanya antara 700- 800 orang dibagi 3 sif. Nanti ditambah helper, personel polisi dan TNI. Maka, jumlahnya akan menjadi 1.053 orang," imbuhnya.
Suharto, menjelaskan ASDP telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak PT Hutama Karya selaku pemilik rest area di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Dinas PUPR, Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN), Pemprov Lampung dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi kemacetan di gerbang tol.
| Baca: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Natal di 23 Desember |
"Jadi, nanti pada rest area di JTTS seperti di Km 87, Km 67, Km 50, Km 33 dan Km 21 akan digunakan untuk tempat delay system atau penyekatan dan sekaligus sebagai skrining bagi pengguna jasa yang belum memiliki tiket kapal. Sehingga, tidak sampai terjadi penumpukan dan antrean panjang bagi pengguna jasa di pintu tolgate Pelabuhan Bakauheni. Jadi, nanti para pengguna jasa sudah bisa dipastikan telah memiliki tiket kapal sebslum masuk area pelabuhan," kata dia.
Dia menambahkan, untuk persiapan kapal, PT ASDP Indonesia Ferry memiliki 7 unit kapal yang kondisinya baik dan siap beroperasi. Tujuh kapal itu berada di dermaga eksekutif sebanyak 6 unit dan 1 kapal di dermaga reguler.
"Untuk secara keseluruhan ada 65 unit kapal yang akan beroperasi pada Nataru. Hal ini sesuai dengan informasi yang kami terima dari UPTD Banten," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
