medcom.id, Tebing Tinggi dan Bandung: Pascapenaikan harga gas elpiji 12 kilogram per 2 Januari 2015, penjualan gas tersebut di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, mulai mengalami penurunan. Hal ini disebabkan sejumlah konsumen elpiji 12 kg beralih menggunakan elpiji 3 kg yang harganya jauh lebih murah.
Di salah satu agen elpiji yang berada di Jalan Jend Sudirman, Tebing Tinggi, Rabu (7/1/2015), penurunan penjualan elpiji 12 kg sudah terjadi sejak Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg pada awal Januari lalu.
Menurut pihak agen, penurunan penjualan elpiji 12 kg mencapai 30 persen.
Sebelum kenaikan harga, agen bisa menjual hingga 350 tabung elpiji 12 kg, namun setelah harga naik pihak agen hanya bisa menjual 250 tabung elpiji 12 kg saja. Kondisi berbeda terjadi pada penjualan elpiji 3 kg yang mengalami lonjakan, besarnya perbedaan harga antara elpiji 3 kg dengan 12 kg menyebabkan sebagian konsumen beralih menggunakan elpiji 3 kg yang masih mendapat subsidi dari pemerintah.
Pemilik agen gas, Akiang, mengaku saat ini elpiji 3 kg di Tebing Tinggi dijual pada kisaran harga Rp16.000-Rp20.000 per tabung. Sementara elpiji 12 kg sudah mencapai Rp142.000-Rp150.000 per tabung. Kejadian yang sama juga terjadi di Bandung, Jawa Barat, dimana banyak warga yang beralih ke gas elpiji 3 kg. Namun saat ini elpiji 3 kg seakan lenyap dari peredaran pasar.
Di Bandung harga elpiji 12 kg kini menjadi Rp134.000 dari harga sebelumnya Rp114.000, sedangkan harga elpiji 3 kg hanya Rp14.600. Riswan, salah seorang warga Bandung mengaku sudah berkeliling ingin membeli elpiji 3 kg namun tidak ada pangkalan yang menjualnya karena tidak diperbolehkan oleh Pertamina.
Sementara itu petugas pangkalan Hesti mengaku sejak harga elpiji 12 kg naik, setiap harinya ada sekitar 20 orang warga yang ingin membeli elpiji 3 kg dan tidak ia layani. Alasan yang diperoleh HEsti dari Pertamina, karena tabung gas 3 kg akan diganti dengan tabung baru.
Hesti mengaku saat ini menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp14.600, namun ia khawatir di tingkat pengecer harga elpiji 3 kg akan naik tajam seiring dengan mahalnya harga elpiji 12 kg.
medcom.id, Tebing Tinggi dan Bandung: Pascapenaikan harga gas elpiji 12 kilogram per 2 Januari 2015, penjualan gas tersebut di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, mulai mengalami penurunan. Hal ini disebabkan sejumlah konsumen elpiji 12 kg beralih menggunakan elpiji 3 kg yang harganya jauh lebih murah.
Di salah satu agen elpiji yang berada di Jalan Jend Sudirman, Tebing Tinggi, Rabu (7/1/2015), penurunan penjualan elpiji 12 kg sudah terjadi sejak Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg pada awal Januari lalu.
Menurut pihak agen, penurunan penjualan elpiji 12 kg mencapai 30 persen.
Sebelum kenaikan harga, agen bisa menjual hingga 350 tabung elpiji 12 kg, namun setelah harga naik pihak agen hanya bisa menjual 250 tabung elpiji 12 kg saja. Kondisi berbeda terjadi pada penjualan elpiji 3 kg yang mengalami lonjakan, besarnya perbedaan harga antara elpiji 3 kg dengan 12 kg menyebabkan sebagian konsumen beralih menggunakan elpiji 3 kg yang masih mendapat subsidi dari pemerintah.
Pemilik agen gas, Akiang, mengaku saat ini elpiji 3 kg di Tebing Tinggi dijual pada kisaran harga Rp16.000-Rp20.000 per tabung. Sementara elpiji 12 kg sudah mencapai Rp142.000-Rp150.000 per tabung. Kejadian yang sama juga terjadi di Bandung, Jawa Barat, dimana banyak warga yang beralih ke gas elpiji 3 kg. Namun saat ini elpiji 3 kg seakan lenyap dari peredaran pasar.
Di Bandung harga elpiji 12 kg kini menjadi Rp134.000 dari harga sebelumnya Rp114.000, sedangkan harga elpiji 3 kg hanya Rp14.600. Riswan, salah seorang warga Bandung mengaku sudah berkeliling ingin membeli elpiji 3 kg namun tidak ada pangkalan yang menjualnya karena tidak diperbolehkan oleh Pertamina.
Sementara itu petugas pangkalan Hesti mengaku sejak harga elpiji 12 kg naik, setiap harinya ada sekitar 20 orang warga yang ingin membeli elpiji 3 kg dan tidak ia layani. Alasan yang diperoleh HEsti dari Pertamina, karena tabung gas 3 kg akan diganti dengan tabung baru.
Hesti mengaku saat ini menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp14.600, namun ia khawatir di tingkat pengecer harga elpiji 3 kg akan naik tajam seiring dengan mahalnya harga elpiji 12 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LAL)
