medcom.id, Banyuwangi: Seorang anak berkebutuhan khusus di-bully teman-teman sekolahnya di SMPN 2 Banyuwangi. Renaldi Firmansyah dikeroyok tujuh temannya, tiga di antaranya adalah siswi hingga bagian belakang kepalanya terluka.
Renaldi yang masih duduk di kelas 1 ini, berulang kali Renaldi diolok-olok oleh kakak kelasnya di kelas 2 karena kondisi tubuh Renaldi yang tidak sempurna. Saat diejek oleh kakak kelasnya yang berinisial RN, Renaldi akhirnya melawan dan terjadilah perkelahian pada 17 Maret lalu.
Karena postur tubuh Renaldi yang besar, RN akhirnya kalah dan memanggil teman-temannya. Saat itulah, terjadi pengeroyokan terhadap Renaldi. Bahkan, Renaldi sempat dipukul di bagian kepalanya dengan gagang pengambil sampah hingga terluka parah.
Nenek Renaldi, Suwareha mengakui peristiwa yang menimpa cucunya tersebut. Cucunya tersebut kini masih menjalani penyembuhan di rumahnya karena kepalanya terluka.
"Memang Renaldi sakit mulai kecil. Ada tumor di kepalanya. Dia memang waktu itu ya pertengkaran biasa. Dipukul di kepalanya," kata Suwareha.
Kini, Renaldi hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya usai menjalani operasi kemarin, Selasa 23 Maret. Orang tua Renaldi pun melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian Banyuwangi.
medcom.id, Banyuwangi: Seorang anak berkebutuhan khusus di-bully teman-teman sekolahnya di SMPN 2 Banyuwangi. Renaldi Firmansyah dikeroyok tujuh temannya, tiga di antaranya adalah siswi hingga bagian belakang kepalanya terluka.
Renaldi yang masih duduk di kelas 1 ini, berulang kali Renaldi diolok-olok oleh kakak kelasnya di kelas 2 karena kondisi tubuh Renaldi yang tidak sempurna. Saat diejek oleh kakak kelasnya yang berinisial RN, Renaldi akhirnya melawan dan terjadilah perkelahian pada 17 Maret lalu.
Karena postur tubuh Renaldi yang besar, RN akhirnya kalah dan memanggil teman-temannya. Saat itulah, terjadi pengeroyokan terhadap Renaldi. Bahkan, Renaldi sempat dipukul di bagian kepalanya dengan gagang pengambil sampah hingga terluka parah.
Nenek Renaldi, Suwareha mengakui peristiwa yang menimpa cucunya tersebut. Cucunya tersebut kini masih menjalani penyembuhan di rumahnya karena kepalanya terluka.
"Memang Renaldi sakit mulai kecil. Ada tumor di kepalanya. Dia memang waktu itu ya pertengkaran biasa. Dipukul di kepalanya," kata Suwareha.
Kini, Renaldi hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya usai menjalani operasi kemarin, Selasa 23 Maret. Orang tua Renaldi pun melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian Banyuwangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)
