Malang: Ratusan kendaraan roda empat diduga pemudik terjaring penyekatan di Exit Tol Madyopuro, Kota Malang, Jawa Timur, pada hari kedua Lebaran, Jumat, 14 Mei 2021. Sebanyak 123 mobil diminta putar arah lantaran melanggar kebijakan larangan mudik Lebaran.
"Itu dari penjagaan sif 1 yang dilakukan mulai pukul 07.00-23.00 WIB oleh petugas gabungan dari unsur Pemkot, Polresta dan Kodim 0833," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono, Sabtu, 15 Mei 2021.
Heru menjelaskan, penyekatan tetap diikuti dengan pemeriksaan suhu tubuh dan juga rapid antigen. Untuk hari pertama Lebaran, di titik yang sama hanya lima unit mobil yang diputar arah.
"Bisa jadi kenapa hari kedua banyak kendaraan diputar balik, mungkin banyak yang coba coba," ungkapnya.
Baca: Ribuan Orang Kunjungi Kebun Binatang Gembira Loka
Sementara itu, selama dua hari Lebaran tercatat ada penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 18 orang dan pasien sembuh bertambah 19 orang. Sedangkan, jumlah kasus positif yang dalam pantauan untuk Kota Malang sebanyak 21 orang.
"Itu semua belum menjadi indikasi atau dampak dari liburan atau mudik lebaran. Karena itu adalah tracing atas kasus kasus sebelumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menginstruksikan jajarannya untuk memantau perkembangan hingga tingkat RT dan RW. Terutama terkait deteksi kemungkinan pendatang atau pemudik yang bisa lolos dari penyekatan pada pintu pintu utama.
"Meski sepintas semua masih flat, tapi dari pengamatan kondisi jalan selama dua hari relatif tidak padat, maka ada beberapa kemungkinan. Bisa jadi warga banyak yang tidak kemana mana hanya dirumah saja atau bisa pula warga kota yang sempat keluar kota Malang," tegasnya.
Malang: Ratusan kendaraan roda empat diduga
pemudik terjaring penyekatan di Exit Tol Madyopuro, Kota Malang, Jawa Timur, pada hari kedua Lebaran, Jumat, 14 Mei 2021. Sebanyak 123 mobil diminta putar arah lantaran melanggar kebijakan larangan mudik Lebaran.
"Itu dari penjagaan sif 1 yang dilakukan mulai pukul 07.00-23.00 WIB oleh petugas gabungan dari unsur Pemkot, Polresta dan Kodim 0833," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono, Sabtu, 15 Mei 2021.
Heru menjelaskan, penyekatan tetap diikuti dengan pemeriksaan suhu tubuh dan juga rapid antigen. Untuk hari pertama Lebaran, di titik yang sama hanya lima unit mobil yang diputar arah.
"Bisa jadi kenapa hari kedua banyak kendaraan diputar balik, mungkin banyak yang coba coba," ungkapnya.
Baca: Ribuan Orang Kunjungi Kebun Binatang Gembira Loka
Sementara itu, selama dua hari Lebaran tercatat ada penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 18 orang dan pasien sembuh bertambah 19 orang. Sedangkan, jumlah kasus positif yang dalam pantauan untuk Kota Malang sebanyak 21 orang.
"Itu semua belum menjadi indikasi atau dampak dari liburan atau mudik lebaran. Karena itu adalah tracing atas kasus kasus sebelumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menginstruksikan jajarannya untuk memantau perkembangan hingga tingkat RT dan RW. Terutama terkait deteksi kemungkinan pendatang atau pemudik yang bisa lolos dari penyekatan pada pintu pintu utama.
"Meski sepintas semua masih flat, tapi dari pengamatan kondisi jalan selama dua hari relatif tidak padat, maka ada beberapa kemungkinan. Bisa jadi warga banyak yang tidak kemana mana hanya dirumah saja atau bisa pula warga kota yang sempat keluar kota Malang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)