Jepara: Seluruh objek wisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditutup selama musim libur natal dan tahun baru (nataru). Hotel dan restoran juga dilarang membuat acara perayaan.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan objek wisata yang ditutup tidak hanya yang dikelola pemerintah kabupaten. Tetapi juga objek wisata yang dikelola pemerintah desa dan swasta.
“Semuanya ditutup. Hari ini langsung koordinasi dengan desa-desa. Penutupan mulai besok, selama musim liburan akhir tahun ini. Hotel dan restoran tetap diizinkan buka, tapi tidak boleh ada perayaan,” ujar Dian, Rabu, 23 Desember 2020.
Pariwisata Karimunjawa yang sudah dibuka pun kini kembali ditutup. Namun, aktivitas penyeberangan menuju wilayah terluar Kabupaten Jepara itu masih tetap jalan.
Baca juga: Kota Tangerang Tunda Sekolah Tatap Muka
“Karimunjawa juga mengikuti (ditutup), tapi pelayaran tetap jalan karena itu berkaitan dengan pengiriman logistik kebutuhan warga Karimunjawa,” kata dia.
Penutupan objek wisata selama musim libur nataru sebagai upaya menekan penyebaran dan penularan virus korona. Mengingat saat ini Kabupaten Jepara kembali ke zona merah covid-19.
Sebelumnya, objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mulai dibuka tiap Sabtu dan Minggu sejak November. Pada awal bulan ini, aktivitas pariwisata Karimunjawa mulai dibuka. Begitu juga dengan sejumlah objek wisata yang di kelola pemerintah desa, seperti Pantai Blebak, buka setiap hari sejak beberapa bulan lalu.
Jepara: Seluruh objek wisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditutup selama musim libur natal dan tahun baru (nataru). Hotel dan restoran juga dilarang membuat
acara perayaan.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan objek wisata yang ditutup tidak hanya yang dikelola pemerintah kabupaten. Tetapi juga objek wisata yang dikelola pemerintah desa dan swasta.
“Semuanya ditutup. Hari ini langsung koordinasi dengan desa-desa. Penutupan mulai besok, selama musim liburan akhir tahun ini. Hotel dan restoran tetap diizinkan buka, tapi tidak boleh ada perayaan,” ujar Dian, Rabu, 23 Desember 2020.
Pariwisata Karimunjawa yang sudah dibuka pun kini kembali ditutup. Namun, aktivitas penyeberangan menuju wilayah terluar Kabupaten Jepara itu masih tetap jalan.
Baca juga:
Kota Tangerang Tunda Sekolah Tatap Muka
“Karimunjawa juga mengikuti (ditutup), tapi pelayaran tetap jalan karena itu berkaitan dengan pengiriman logistik kebutuhan warga Karimunjawa,” kata dia.
Penutupan objek wisata selama musim libur nataru sebagai upaya menekan penyebaran dan penularan virus korona. Mengingat saat ini Kabupaten Jepara kembali ke zona merah covid-19.
Sebelumnya, objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mulai dibuka tiap Sabtu dan Minggu sejak November. Pada awal bulan ini, aktivitas pariwisata Karimunjawa mulai dibuka. Begitu juga dengan sejumlah objek wisata yang di kelola pemerintah desa, seperti Pantai Blebak, buka setiap hari sejak beberapa bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
