Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai memberikan vaksin covid-19 dosis kedua terhadap 15 orang, Kamis, 28 Januari 2021. Vaksinasi itu tersebut telah selesai dilakukan di Pendopo Kepatihan Yogyakarta.
Adapun 15 orang yang disuntik vaksin dosis kedua yakni Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X serta sang istri Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam; Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji; Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Asep Suhendar; Kepala BIN DIY, Rudi Iskandar; dan Kepala Seksi Pers Korem 072 Pamungkas, Yohanes Yudy Catur Prihartanto.
Kemudian dari unsur perwakilan kesehatan Direktur RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto; Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie; Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, Tri Widjaya; dan Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia Wilayah DIY, Sri Arini Winarti.
Baca juga: Batuk, Bupati Bekasi Batal Suntik Vaksin Covid-19
Lalu, ada sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, Fahmy Akbar Idries; Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY, Gita Danu Pranata; Parisada Hindu Dharma Indonesia DIY, I Nyoman Warta; Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudi) DIY, Ian Pasani; Konferensi Wali Gereja Indonesia DIY, A. Yudono Suwondo.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan tak mengalami efek samping setelah vaksinasi, baik pada dosis pertama maupun suntikan kedua. Ia merasa publik akan perlu vaksin sebagai bagian melewati pandemi covid-19.
"Mari meniatkan vaksinasi sebagai ikhtiar, sebagai upaya kesehatan kita dan orang terdekat," ujarnya.
Adapun Kadarmanta Baskara Aji juga mengaku tak merasakan efek samping usai penyuntikan vaksin. Ia ingin masyarakat DIY bisa ikut memperoleh vaksin ke depannya.
"Saya mendukung seluruh masyarakat bisa mengikuti vaksinasi pada saatnya, sehingga bisa menjaga kesehetan kita dan orang lain," imbuh dia.
Vaksinasi tahap pertama DIY telah dilakukan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Tiga kabupaten lain, yakni Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo, akan menyusul dalam waktu dekat.
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai memberikan vaksin covid-19 dosis kedua terhadap 15 orang, Kamis, 28 Januari 2021.
Vaksinasi itu tersebut telah selesai dilakukan di Pendopo Kepatihan Yogyakarta.
Adapun 15 orang yang disuntik vaksin dosis kedua yakni Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X serta sang istri Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam; Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji; Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Asep Suhendar; Kepala BIN DIY, Rudi Iskandar; dan Kepala Seksi Pers Korem 072 Pamungkas, Yohanes Yudy Catur Prihartanto.
Kemudian dari unsur perwakilan kesehatan Direktur RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto; Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie; Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, Tri Widjaya; dan Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia Wilayah DIY, Sri Arini Winarti.
Baca juga:
Batuk, Bupati Bekasi Batal Suntik Vaksin Covid-19
Lalu, ada sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, Fahmy Akbar Idries; Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY, Gita Danu Pranata; Parisada Hindu Dharma Indonesia DIY, I Nyoman Warta; Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudi) DIY, Ian Pasani; Konferensi Wali Gereja Indonesia DIY, A. Yudono Suwondo.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan tak mengalami efek samping setelah vaksinasi, baik pada dosis pertama maupun suntikan kedua. Ia merasa publik akan perlu vaksin sebagai bagian melewati pandemi covid-19.
"Mari meniatkan vaksinasi sebagai ikhtiar, sebagai upaya kesehatan kita dan orang terdekat," ujarnya.
Adapun Kadarmanta Baskara Aji juga mengaku tak merasakan efek samping usai penyuntikan vaksin. Ia ingin masyarakat DIY bisa ikut memperoleh vaksin ke depannya.
"Saya mendukung seluruh masyarakat bisa mengikuti vaksinasi pada saatnya, sehingga bisa menjaga kesehetan kita dan orang lain," imbuh dia.
Vaksinasi tahap pertama DIY telah dilakukan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Tiga kabupaten lain, yakni Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo, akan menyusul dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
