Solo: Gibran Rakabuming Raka mempersilakan siapa saja untuk mengusut sumber dana kampanye yang digunakan dalam Pilwakot Solo 2020. Dia mengklaim tidak pernah menutupi informasi apapun dan tidak terlibat dengan kasus korupsi yang menyeret Menteri Sosial nonaktif Juliari Peter Batubara.
"Silakan bisa dicek sendiri. Dicek ke LHKPN atau ke Bendahara Partai. Semua bisa dicek, online. Kita gak pernah ada yang ditutup-tutupi," kata Gibran di Solo, Senin, 21 Desember 2020.
Baca: Disebut Terseret Korupsi Bansos, Gibran Melawan: Saya Tidak Takut!
Gibran emosi mendengar isu tentang dirinya dikaitkan dengan kasus korupsi Bansos covid-19 yang menyeret nama Juliari Peter Batubara sebagai tersangka. Namun dirinya menegaskan tidak terlibat sama sekali dengan hal itu.
Dia bahkan mempersilakan siapapun memberikan bukti terkait pemberitaan tersebut pada dirinya.
"Cek saja ke Sritex atau KPK. Saya tidak terlibat apapun, terlebih merekomendasikan goodiebag. Kalau ada buktinya, sini. Itu berita tidak benar, tidak ada buktinya. Sumbernya juga saya tidak tahu, silakan dibuktikan saja," jelasnya.
Sementara Corporate Communication Head PT Sri Isman Rejeki (Sritex) TBK, Joy Citradewi, mengatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk mendapatkan pemesanan tas goodiebag untuk bansos oleh Kemensos pada April lalu. Namin pemesanan itu tidak melalui rekomendasi Gibran.
"Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami juga ingin mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak benar," ungkap Joy.
Solo: Gibran Rakabuming Raka mempersilakan siapa saja untuk mengusut sumber dana kampanye yang digunakan dalam Pilwakot Solo 2020. Dia mengklaim tidak pernah menutupi informasi apapun dan tidak terlibat dengan
kasus korupsi yang menyeret Menteri Sosial nonaktif Juliari Peter Batubara.
"Silakan bisa dicek sendiri. Dicek ke LHKPN atau ke Bendahara Partai. Semua bisa dicek, online. Kita gak pernah ada yang ditutup-tutupi," kata Gibran di Solo, Senin, 21 Desember 2020.
Baca:
Disebut Terseret Korupsi Bansos, Gibran Melawan: Saya Tidak Takut!
Gibran emosi mendengar isu tentang dirinya dikaitkan dengan kasus korupsi Bansos covid-19 yang menyeret nama Juliari Peter Batubara sebagai tersangka. Namun dirinya menegaskan tidak terlibat sama sekali dengan hal itu.
Dia bahkan mempersilakan siapapun memberikan bukti terkait pemberitaan tersebut pada dirinya.
"Cek saja ke Sritex atau KPK. Saya tidak terlibat apapun, terlebih merekomendasikan goodiebag. Kalau ada buktinya, sini. Itu berita tidak benar, tidak ada buktinya. Sumbernya juga saya tidak tahu, silakan dibuktikan saja," jelasnya.
Sementara Corporate Communication Head PT Sri Isman Rejeki (Sritex) TBK, Joy Citradewi, mengatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk mendapatkan pemesanan tas goodiebag untuk bansos oleh Kemensos pada April lalu. Namin pemesanan itu tidak melalui rekomendasi Gibran.
"Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami juga ingin mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak benar," ungkap Joy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
