Tangerang: Dinas Pendidikan Provinsi Banten memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Banten, belum dilaksanakan. Pihaknya masih menunggu status zonasi covid-19 di Banten, sebelum memulai kegiatan PTM.
"Sampai hari ini PTM di Banten belum dilaksanakan, meskipun ada instruksi Menteri bahwa Juli PTM akan dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani ditemui di Pondok Aren Tangerang Selatan.
Tabrani menegaskan, penerapan PTM harus mematuhi penerapan Protokol kesehatan (Prokes) ketat dan berada dalam zona hijau.
"Tetapi kita lihat perkembangan kasus di daerah, kalau nanti melandai dan zona sudah hijau, kita buka bertahap. Kalau belum kita lihat nanti perkembangannya," jelas dia.
Tabrani mengaku, jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Banten telah meminta seluruh sekolah di Banten, untuk bersiap melakukan kegiatan PTM di sekolah. Dengan menyiapkan pula penerapan Prokes ketat, saat berada di sekolah.
"Saat ini seluruh sekolah sudah kita instruksikan penerapan Prokes bila PTM dilaksanakan," ucap dia.
Dia menegaskan, yang terpenting dari kegiatan belajar-mengajar di masa Pandemi ini, adalah faktot kesehatan.
"Buat apa kita buka PTM, nanti kasusnya tinggi, atau ada klaster baru. Prinsipnya kita buka, bila kita tidak lagi khawatir ada kasus baru," jelasnya.
Caption: Kepala Dindik Provinsi Banten, Tabrani, di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Attachments area
Tangerang: Dinas Pendidikan Provinsi Banten memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Banten, belum dilaksanakan. Pihaknya masih menunggu status zonasi covid-19 di Banten, sebelum memulai kegiatan PTM.
"Sampai hari ini PTM di Banten belum dilaksanakan, meskipun ada instruksi Menteri bahwa Juli PTM akan dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani ditemui di Pondok Aren Tangerang Selatan.
Tabrani menegaskan, penerapan PTM harus mematuhi penerapan Protokol kesehatan (Prokes) ketat dan berada dalam zona hijau.
"Tetapi kita lihat perkembangan kasus di daerah, kalau nanti melandai dan zona sudah hijau, kita buka bertahap. Kalau belum kita lihat nanti perkembangannya," jelas dia.
Tabrani mengaku, jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Banten telah meminta seluruh sekolah di Banten, untuk bersiap melakukan kegiatan PTM di sekolah. Dengan menyiapkan pula penerapan Prokes ketat, saat berada di sekolah.
"Saat ini seluruh sekolah sudah kita instruksikan penerapan Prokes bila PTM dilaksanakan," ucap dia.
Dia menegaskan, yang terpenting dari kegiatan belajar-mengajar di masa Pandemi ini, adalah faktot kesehatan.
"Buat apa kita buka PTM, nanti kasusnya tinggi, atau ada klaster baru. Prinsipnya kita buka, bila kita tidak lagi khawatir ada kasus baru," jelasnya.
Caption: Kepala Dindik Provinsi Banten, Tabrani, di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Attachments area
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
