Surabaya: Tim Gabungan SAR memperpanjang pencarian lima anak buah kapal TB Mitra Jaya XIX yang hilang, selama tiga hari. Mereka hilang kontak setelah kapalnya bertabrakan dengan kapal kargo KM Tanto Bersinar, di perairan laut Karang Jamuang, Kabupaten Gresik, pada Sabtu, 23 Januari 2021.
"Masa pencarian ini kita perpanjang tiga hari, hasil evaluasi dan koordinasi Jumat kemarin," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 31 Januari 2021.
Adapun identitas kelima ABK itu adalah, Fakhtur, 48; Himawan, 27; Arif Maulana, 47; Ulil Amri, 57; dan Budiantoro, 50. Tim SAR sudah mencari mereka selama tujuh hari pasca insiden, dan belum membuahkan hasil.
Kata Wayan, perpanjangan tiga hari pencarian itu akan dilakukan dengan menarik bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX. Ini dilakukan karena kelima ABK diduga terjebak di dalam bangkai kapal tersebut, sementara penyelam mengalami kesulitan karena kondisi cuaca laut buruk.
Baca: Kecelakaan Laut, Delapan Awak Kapal TB Mitra Jaya XIX Hilang Kontak
Wayan berharap dengan menarik bangkai kapal, pencarian korban bisa lebih mudah. Sehingga penyelam bisa menjangkau bagian dalam kapal.
"Maka itu, kapal yang tenggelam akan ditarik dengan tali kawat (wire rope) oleh tiga Tug Boat milik Pelindo III menuju perairan dangkal," ujarnya.
Sebelumnya Tim SAR Gabungan sudah berupaya melakukan pencarian melibatkan KN SAR Antasena di perairan Karang Jamuang. Tim penyelam juga sudah menyisir area sekitar bangkai kapal.
Para petugas pencarian itu menduga, korban masih terjebak di dalam kapal. Perpanjangan tiga hari ini diharapkan mampu memberikan hasil baik, menemukan lima ABK yang sampai saat ini dinyatakan hilang.
Surabaya: Tim Gabungan SAR memperpanjang pencarian lima anak buah kapal
TB Mitra Jaya XIX yang hilang, selama tiga hari. Mereka hilang kontak setelah kapalnya bertabrakan dengan kapal kargo KM Tanto Bersinar, di perairan laut Karang Jamuang, Kabupaten Gresik, pada Sabtu, 23 Januari 2021.
"Masa pencarian ini kita perpanjang tiga hari, hasil evaluasi dan koordinasi Jumat kemarin," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 31 Januari 2021.
Adapun identitas kelima ABK itu adalah, Fakhtur, 48; Himawan, 27; Arif Maulana, 47; Ulil Amri, 57; dan Budiantoro, 50. Tim SAR sudah mencari mereka selama tujuh hari pasca insiden, dan belum membuahkan hasil.
Kata Wayan, perpanjangan tiga hari pencarian itu akan dilakukan dengan menarik bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX. Ini dilakukan karena kelima ABK diduga terjebak di dalam bangkai kapal tersebut, sementara penyelam mengalami kesulitan karena kondisi cuaca laut buruk.
Baca: Kecelakaan Laut, Delapan Awak Kapal TB Mitra Jaya XIX Hilang Kontak
Wayan berharap dengan menarik bangkai kapal, pencarian korban bisa lebih mudah. Sehingga penyelam bisa menjangkau bagian dalam kapal.
"Maka itu, kapal yang tenggelam akan ditarik dengan tali kawat (wire rope) oleh tiga Tug Boat milik Pelindo III menuju perairan dangkal," ujarnya.
Sebelumnya Tim SAR Gabungan sudah berupaya melakukan pencarian melibatkan KN SAR Antasena di perairan Karang Jamuang. Tim penyelam juga sudah menyisir area sekitar bangkai kapal.
Para petugas pencarian itu menduga, korban masih terjebak di dalam kapal. Perpanjangan tiga hari ini diharapkan mampu memberikan hasil baik, menemukan lima ABK yang sampai saat ini dinyatakan hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
