Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo. (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo. (Foto: Dok. Kemendes PDTT)

Mendes PDTT Bagikan Ratusan Sertifikat Tanah di Bengkulu

Pelangi Karismakristi • 05 Agustus 2018 15:30
Bengkulu Utara: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo membagikan ratusan sertifikat tanah kepada sejumlah transmigran di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Lagita, daerah transmigrasi di Bengkulu Utara.
 
"Salah satu komitmen Presiden adalah reforma agraria, yakni memberikan sertifikat kepada masyarakat yang berhak. Tadi saya atas nama presiden telah memberikan 600 sertifikat kepada warga transmigran," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo usai penyerahan sertifikat, Jumat, 3 Agustus 2018.
 
Pada kesempatan tersebut, Mendes juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo terus berupaya mengejar target penerbitan sertifikat tanah. Hal ini merupakan upaya pelaksanaan reforma agraria di Indonesia, karena banyaknya sengketa lahan lantaran tak adanya sertifikat. Dirinya juga berpesan pada para transmigran sertifikat untuk menjaga dan memanfaatkan sertifikat dengan sebaik-baiknya.

"Tahun lalu sudah lebih lima juta sertifikat diberikan Presiden. Tahun ini ditargetkan bisa lebih dari tujuh juta sertifikat. Presiden meminta kita agar mempercepat pemberian sertifikat itu dan alhamdulillah hari ini saya mewakili Presiden memberikan sertifikat kepada para transmigran yang belum mendapatkan sertifikat padahal sudah puluhan tahun menempati daerah transmigrasi di sekitar KTM ini (KTM Lagita)," katanya.
 
Selain membagikan sertifikat tanah, Mendes Eko juga melantik pejabat eselon 1 Kemendes PDTT Bengkulu Utara. Pejabat yang dilantik adalah Hari Pramudiono menjadi  Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi (Dirjen PKP2Trans), sebelumnya ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum.
 
Tidak hanya pelantikan, Kemendes juga menggelar prosesi pelepasan pejabat eselon satu lainnya yakni Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (PDTU) Yohozua Yoltuwu Markus dan staf ahli Kemendes PDTT Ratna Dewi Andriati yang sudah memasuki masa pensiun.
 
Mendes Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa prosesi pelantikan yang digelar di kawasan transmigrasi ini karena pejabat baru yang dilantik tersebut adalah pejabat yang mengurusi daerah transmigrasi, sehingga pejabat baru tersebut bisa melihat secara langsung kondisi dan situasi daerah transmigrasi.
 
"Yang dilantik kan Dirjen transmigrasi. Jadi saya lantik di daerah transmigrasi agar dirjennya bisa melihat keadaan transmigrasi dan juga memiliki komitmen dalam merencanakan tugasnya," katanya.
 
Oleh karena itu, tambah Eko, setelah selesai gelaran pelantikan, dirinya akan mengadakan rapat pimpinan yang dihadiri oleh perwakilan gubernur dan bupati terkait dengan perencanaan yang akan dibuat di kawasan transmigrasi khusus di daerah Provinsi Bengkulu.
 
"Kita akan Rapim di lokasi kawasan transmigrasi ini juga untuk progres perencanaan setahun ke depan agar lebih kongkret," katanya.
 
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi prosesi pelantikan yang digelar oleh Kemendes PDTT di kawasan transmigrasi.
 
"Ini adalah sejarah buat saya karena pelantikan pejabat eselon satu di atas panggung di lapangan terbuka. Apalagi, pelantikan pejabatnya itu mengenakan pakaian adat Bengkulu. Ini sangat luar biasa," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan