Wamena: Masyarakat asli Kabupaten Jayawijaya, Papua, memberikan bantuan sayur-mayur untuk para pengungsi yang ada di pusat ibu kota kabupaten, di Wamena. Kepala Distrik Walelagama Karlos Elosak bersama perwakilan kepala kampung mengantarkan sumbangan sayur-mayur itu ke dapur umum yang dibangun pemerintah di Gedung Ukumiarek Asso.
"Hari ini saya bawa datang untuk menyumbangkan. Sayur-mayur ini hasil bumi dari masyarakat," kata Karlos Elosak di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, 2 Oktoboer 2019.
Karlos menjelaskan masyarakat Walelagama mengharapkan sayur-mayur itu dimanfaatkan untuk meringankan beban korban kerusuhan Wamena pada Senin, 23 September 2019.
"Kami masyarakat di kampung-kampung hanya punya sayur-mayur sehingga hanya itu yang bisa kami bantu. Iklas dari masyarakat," jelas Karlos.
Selain memberikan bantuan sayur ke dapur umum, bantuan masyarakat dari enam kampung itu diberikan juga ke beberapa titik pengungsian lain.
Warga Distrik Walelagama mengharapkan situasi di pusat ibu kota Kabupaten Jayawijaya kembali normal seperti biasa.
"Semoga Wamena kembali normal seperti semula. Kami di Walelagama aman dari kerusuhan Senin, 23 September 2019. Dan kemarin juga kami sudah canangkan distrik kami aman," ungkap Karlos.
Sementara Penjabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jayawijaya Ernawati Tappi mengatakan bantuan sayur-mayur dari masyarakat bukan saja dari distrik Walelagama, tapi juga dari distrik lainnya di Jayawijaya.
"Sampai Selasa, 1 Oktober sore ada bantuan dari masyarakat dari distrik-distrik lain yang diantar ke posko. Bantuan berasal dari sekitar delapan distrik," kata Ernawati.
Wamena: Masyarakat asli Kabupaten Jayawijaya, Papua, memberikan bantuan sayur-mayur untuk para pengungsi yang ada di pusat ibu kota kabupaten, di Wamena. Kepala Distrik Walelagama Karlos Elosak bersama perwakilan kepala kampung mengantarkan sumbangan sayur-mayur itu ke dapur umum yang dibangun pemerintah di Gedung Ukumiarek Asso.
"Hari ini saya bawa datang untuk menyumbangkan. Sayur-mayur ini hasil bumi dari masyarakat," kata Karlos Elosak di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, 2 Oktoboer 2019.
Karlos menjelaskan masyarakat Walelagama mengharapkan sayur-mayur itu dimanfaatkan untuk meringankan beban korban kerusuhan Wamena pada Senin, 23 September 2019.
"Kami masyarakat di kampung-kampung hanya punya sayur-mayur sehingga hanya itu yang bisa kami bantu. Iklas dari masyarakat," jelas Karlos.
Selain memberikan bantuan sayur ke dapur umum, bantuan masyarakat dari enam kampung itu diberikan juga ke beberapa titik pengungsian lain.
Warga Distrik Walelagama mengharapkan situasi di pusat ibu kota Kabupaten Jayawijaya kembali normal seperti biasa.
"Semoga Wamena kembali normal seperti semula. Kami di Walelagama aman dari kerusuhan Senin, 23 September 2019. Dan kemarin juga kami sudah canangkan distrik kami aman," ungkap Karlos.
Sementara Penjabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jayawijaya Ernawati Tappi mengatakan bantuan sayur-mayur dari masyarakat bukan saja dari distrik Walelagama, tapi juga dari distrik lainnya di Jayawijaya.
"Sampai Selasa, 1 Oktober sore ada bantuan dari masyarakat dari distrik-distrik lain yang diantar ke posko. Bantuan berasal dari sekitar delapan distrik," kata Ernawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
