Cirebon: Operasi Zebra Lodaya 2019 yang dilaksanakan Polres Cirebon telah berakhir. Total selama 14 hari pelaksanaan operasi, ribuan kendaraan baik roda dua maupun empat ditilang petugas karena melakukan pelanggaran.
Kasatlantas Polres Cirebon AKP Asep Nugraha mengatakan ada 4.113 pengendara yang ditilang dan 1.900 pengendara yang diberi teguran selama Operasi Zebra Lodaya 2019.
"Untuk Polres Cirebon selama melaksanakan operasi zebra lodaya sejak 23 Oktober sampai 5 November kita telah menindak kurang lebih 4.113 tilang dan teguran kepada pelanggar 1.900," kata Suwito saat dikonfirmasi, Rabu, 6 November 2019.
Suwito menjelaskan jumlah pelanggaran tersebut didominasi pengendara yang tidak menggunakan helm dengan jumlah mencapai 1.761 pelanggaran.
Selain itu ada juga pelanggaran melawan arus yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat.
"Terus untuk yang melawan arus juga masih banyak karena melawan arus jadi salah satu penyumbang lakalantas terbesar dengan fatalitas yang tinggi. Ada 537 yang ditindak," jelas Suwito.
Ada juga pelanggaran anak dibawah umur dan tidak memiliki SIM yang mencapai 526 penindakan dan pelanggaran safety belt dengan 413 pelanggar.
Suwito menambahkan jika dibandingkan dengan kegiatan operasi sebelumnya, ada peningkatan penindakan dalam Operasi Zebra Lodaya kali ini. Namun secara kuantitas, menurut Suwito mulai ada peningkatan kesadaran masyarakat akan tertib berlalulintas.
Cirebon: Operasi Zebra Lodaya 2019 yang dilaksanakan Polres Cirebon telah berakhir. Total selama 14 hari pelaksanaan operasi, ribuan kendaraan baik roda dua maupun empat ditilang petugas karena melakukan pelanggaran.
Kasatlantas Polres Cirebon AKP Asep Nugraha mengatakan ada 4.113 pengendara yang ditilang dan 1.900 pengendara yang diberi teguran selama Operasi Zebra Lodaya 2019.
"Untuk Polres Cirebon selama melaksanakan operasi zebra lodaya sejak 23 Oktober sampai 5 November kita telah menindak kurang lebih 4.113 tilang dan teguran kepada pelanggar 1.900," kata Suwito saat dikonfirmasi, Rabu, 6 November 2019.
Suwito menjelaskan jumlah pelanggaran tersebut didominasi pengendara yang tidak menggunakan helm dengan jumlah mencapai 1.761 pelanggaran.
Selain itu ada juga pelanggaran melawan arus yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat.
"Terus untuk yang melawan arus juga masih banyak karena melawan arus jadi salah satu penyumbang lakalantas terbesar dengan fatalitas yang tinggi. Ada 537 yang ditindak," jelas Suwito.
Ada juga pelanggaran anak dibawah umur dan tidak memiliki SIM yang mencapai 526 penindakan dan pelanggaran safety belt dengan 413 pelanggar.
Suwito menambahkan jika dibandingkan dengan kegiatan operasi sebelumnya, ada peningkatan penindakan dalam Operasi Zebra Lodaya kali ini. Namun secara kuantitas, menurut Suwito mulai ada peningkatan kesadaran masyarakat akan tertib berlalulintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
