Yogyakarta: Para Agus yang tergabung dalam komunitas Agus Bumi Indonesia se-Jawa Tengah berkumpul untuk melakukan upacara kemerdekaan di Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama Yogyakarta. Gelak tawa terdengar beberapa kali sebelum dan sesudah upacara bendera.
Ketua Komunitas Agus Bumi Indonesia Agus Raka menjelaskan pihaknya sengaja mengundang para Agus se-jawa Tengah untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 RI bersama-sama. Pasalnya bulan Agustus juga bulan spesial bagi para pemilik nama Agus.
"Nama Agus itukan banyak di Indonesia. Rata-rata lahirnya bulan Agustus. Maka kami kumpulkan semua Agus di sini," kata Agus Raka di lokasi upacara Yogyakarta, Sabtu 17 Agustus 2019.
Ia menambahkan seluruh peserta dan petugas upacara berjumlah sekitar 40 orang. Mereka berasal dari Yogyakarta, Magelang, Klaten, Wonosobo, Purwerejo, dan Solo. Para Agus ini juga berasal dari berbagai macam profesi seperti profesor, guru, dan pegawai negeri sipil (PNS).
Inspektur Upacara Cahyono Agus Dwi Koranto menjelaskan di dalam nama Agus terkandung makna perjuangan. Lantaran hari proklamasi kemerdekaan terjadi pada bulan Agustus. Melalui momen ini para Agus disatukan untuk lebih menyebarkan semangat nasionalisme ke Indonesia.
"Jadi kami ingin meningkatkan kembali jiwa nasionalisme. khususnya untuk warga bernama Agus," kata Cahyono.
Keunikan nampak selama upacara berlangsung. Para petugas upacara mengenakan busana adat Jawa berwarna merah. Dipadu dengan kain batik dan blangkon di Kepala. Mereka turut mengenakan slempang di bahu bertuliskan Agus. Sementara para peserta menggunakan kaos berkerah berwarna merah. Dibelakang kaos bertuliskan Agus Bumi Indonesia.
Keceriaan nampak sebelum dan sesudah upacara kemerdekaan. Pasalnya belum semua anggota saling kenal. Maka ketika berjabat tangan dan menyebutkan nama Agus, sontak mereka tertawa. Kejadian lucu juga muncul saat petugas upacara memanggil petugas lainnya dengan sebutan Agus. Sontak seluruh peserta kompak menengok ke arah petugas yang memanggil nama Agus.
Yogyakarta: Para Agus yang tergabung dalam komunitas Agus Bumi Indonesia se-Jawa Tengah berkumpul untuk melakukan upacara kemerdekaan di Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama Yogyakarta. Gelak tawa terdengar beberapa kali sebelum dan sesudah upacara bendera.
Ketua Komunitas Agus Bumi Indonesia Agus Raka menjelaskan pihaknya sengaja mengundang para Agus se-jawa Tengah untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 RI bersama-sama. Pasalnya bulan Agustus juga bulan spesial bagi para pemilik nama Agus.
"Nama Agus itukan banyak di Indonesia. Rata-rata lahirnya bulan Agustus. Maka kami kumpulkan semua Agus di sini," kata Agus Raka di lokasi upacara Yogyakarta, Sabtu 17 Agustus 2019.
Ia menambahkan seluruh peserta dan petugas upacara berjumlah sekitar 40 orang. Mereka berasal dari Yogyakarta, Magelang, Klaten, Wonosobo, Purwerejo, dan Solo. Para Agus ini juga berasal dari berbagai macam profesi seperti profesor, guru, dan pegawai negeri sipil (PNS).
Inspektur Upacara Cahyono Agus Dwi Koranto menjelaskan di dalam nama Agus terkandung makna perjuangan. Lantaran hari proklamasi kemerdekaan terjadi pada bulan Agustus. Melalui momen ini para Agus disatukan untuk lebih menyebarkan semangat nasionalisme ke Indonesia.
"Jadi kami ingin meningkatkan kembali jiwa nasionalisme. khususnya untuk warga bernama Agus," kata Cahyono.
Keunikan nampak selama upacara berlangsung. Para petugas upacara mengenakan busana adat Jawa berwarna merah. Dipadu dengan kain batik dan blangkon di Kepala. Mereka turut mengenakan slempang di bahu bertuliskan Agus. Sementara para peserta menggunakan kaos berkerah berwarna merah. Dibelakang kaos bertuliskan Agus Bumi Indonesia.
Keceriaan nampak sebelum dan sesudah upacara kemerdekaan. Pasalnya belum semua anggota saling kenal. Maka ketika berjabat tangan dan menyebutkan nama Agus, sontak mereka tertawa. Kejadian lucu juga muncul saat petugas upacara memanggil petugas lainnya dengan sebutan Agus. Sontak seluruh peserta kompak menengok ke arah petugas yang memanggil nama Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
