Bandung: Sebuah video viral seorang guru muda menceritakan pengalamannya saat bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Guru bernama Husein tersebut mengungkapkan alasannya hingga harus mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Video berdurasi 5 menit 31 detik yang diunggah pemilik akun tiktok @husein_ar ini viral di dunia maya dan menjadi sorotan publik. Husein ingin menjelaskan secara detail hingga berani mengundurkan diri sebagai tenaga guru.
"Kenapa saya berani mengundurkan diri, awalnya itu waktu lastar (Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil) 2020," ujar Husein dikututip dari video tiktok @husein_ar.
Setelah itu, Husein menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayai oleh negara, tiba-tiba dia disuruh bayar uang biaya transportasi.
"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan (harus bayar). Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung. Ada juga kan orang yang enngak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar. Makanya, bagi saya jengkel aja gitu. Tapi, ya udah saya bayar pada waktu itu. Terus pada waktu lastar, tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp350 ribu," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kejadian tersebut hanya miskomunikasi antara guru yang bersangkutan dengan Dinas Pendidikan. Ia menegaskan, tidak ada praktek pungli yang dilakukan Dinas Pendidikan di Pangandaran terkait kegiatan tersebut.
"Jadi ada dua hal peristiwa, satu akumulasi yang menyebabkan ujungnya ke arah sanksi, dan kedua ada kejadian miskomunikasi karena versi Pangandaran bukan pungli tapi memang tidak ada anggarannya dan ada kesepakatan dari angkatannya," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 10 Mei 2023.
Namun gubernur yang akrab disapa Emil ini akan langsung meminta keterangan dari Husein terkait hal tersebut. Hal itu, lanjutnya, untuk mencari jalan keluar terkait permasalahan itu.
"Tapi apapun itu sebagai gubernur, karena saya sebagai pembina seluruh PNS, saya pingin mendengarkan versi dari si Husain ini," tegas Emil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Sebuah
video viral seorang guru muda menceritakan pengalamannya saat bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Guru bernama Husein tersebut mengungkapkan alasannya hingga harus mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (
ASN).
Video berdurasi 5 menit 31 detik yang diunggah pemilik akun tiktok @husein_ar ini viral di dunia maya dan menjadi sorotan publik. Husein ingin menjelaskan secara detail hingga berani mengundurkan diri sebagai tenaga guru.
"Kenapa saya berani mengundurkan diri, awalnya itu waktu lastar (Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil) 2020," ujar Husein dikututip dari video tiktok @husein_ar.
Setelah itu, Husein menerima surat tugas dengan detail
anggaran yang sudah dibiayai oleh negara, tiba-tiba dia disuruh bayar uang biaya transportasi.
"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan (harus bayar). Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung. Ada juga kan orang yang enngak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar. Makanya, bagi saya jengkel aja gitu. Tapi, ya udah saya bayar pada waktu itu. Terus pada waktu lastar, tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp350 ribu," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kejadian tersebut hanya miskomunikasi antara guru yang bersangkutan dengan Dinas Pendidikan. Ia menegaskan, tidak ada praktek pungli yang dilakukan Dinas Pendidikan di Pangandaran terkait kegiatan tersebut.
"Jadi ada dua hal peristiwa, satu akumulasi yang menyebabkan ujungnya ke arah sanksi, dan kedua ada kejadian miskomunikasi karena versi Pangandaran bukan pungli tapi memang tidak ada anggarannya dan ada kesepakatan dari angkatannya," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 10 Mei 2023.
Namun gubernur yang akrab disapa Emil ini akan langsung meminta keterangan dari Husein terkait hal tersebut. Hal itu, lanjutnya, untuk mencari jalan keluar terkait permasalahan itu.
"Tapi apapun itu sebagai gubernur, karena saya sebagai pembina seluruh PNS, saya pingin mendengarkan versi dari si Husain ini," tegas Emil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
