Kekurangan Siswa, Sejumlah SD di Mataram Bakal Digabung
Antara • 21 Juli 2023 18:32
NTB: Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengkaji wacana penggabungan atau merger sejumlah sekolah dasar (SD) yang kekurangan siswa baru dalam kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024.
"Sekolah-sekolah yang menerima siswa baru sangat sedikit akan kita kaji untuk gabung dengan sekolah terdekat," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf di Mataram, Jumat, 21 Juli 2023.
Pernyataan itu disampaikan karena adanya beberapa SD dengan siswa baru di bawah 10 anak. Seperti SDN 31 yang berada di sekitar Karang Sukun, SDN 12 Pagesangan, dan SDN 35 di Pagutan.
Menurutnya, rendahnya siswa yang masuk di sekolah tersebut dipicu beberapa faktor, di antaranya tidak ada anak usia sekolah dasar yang tinggal di lingkungan tersebut.
"SDN 31 ini berada di kawasan komplek perkantoran dan pertokoan sehingga anak usia SD yang masuk di situ tidak ada," ungkap Yusuf.
Sementara itu, minimnya siswa di SDN 35 Pagutan karena akses jalan menuju sekolah tersebut sudah ditutup, sehingga anak-anak di kawasan Pagutan-Karang Genteng memilih bersekolah di tempat lain.
Bahkan, pihaknya sudah koordinasi dengan lurah untuk membuka akses jalan dengan merobohkan tembok tersebut. Namun, pihak lurah tidak berani karena faktor keamanan.
"Pihak kelurahan khawatir jika akses dibuka, konflik antarwarga Pagutan dan Karang Genteng terjadi lagi," ucap dia.
Terkait itu, merger sejumlah SD dengan murid sedikit berpeluang dilakukan ke sekolah-sekolah terdekat yang memiliki cukup siswa.
"Hanya saja, penggabungan ini akan kita kaji lebih lanjut dengan melibatkan pihak terkait. Kami tidak mau buru-buru melakukan merger," ucap dia.
NTB: Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengkaji wacana penggabungan atau merger sejumlah sekolah dasar (SD) yang kekurangan siswa baru dalam kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024.
"Sekolah-sekolah yang menerima siswa baru sangat sedikit akan kita kaji untuk gabung dengan sekolah terdekat," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf di Mataram, Jumat, 21 Juli 2023.
Pernyataan itu disampaikan karena adanya beberapa SD dengan siswa baru di bawah 10 anak. Seperti SDN 31 yang berada di sekitar Karang Sukun, SDN 12 Pagesangan, dan SDN 35 di Pagutan.
Menurutnya, rendahnya siswa yang masuk di sekolah tersebut dipicu beberapa faktor, di antaranya tidak ada anak usia sekolah dasar yang tinggal di lingkungan tersebut.
"SDN 31 ini berada di kawasan komplek perkantoran dan pertokoan sehingga anak usia SD yang masuk di situ tidak ada," ungkap Yusuf.
Sementara itu, minimnya siswa di SDN 35 Pagutan karena akses jalan menuju sekolah tersebut sudah ditutup, sehingga anak-anak di kawasan Pagutan-Karang Genteng memilih bersekolah di tempat lain.
Bahkan, pihaknya sudah koordinasi dengan lurah untuk membuka akses jalan dengan merobohkan tembok tersebut. Namun, pihak lurah tidak berani karena faktor keamanan.
"Pihak kelurahan khawatir jika akses dibuka, konflik antarwarga Pagutan dan Karang Genteng terjadi lagi," ucap dia.
Terkait itu, merger sejumlah SD dengan murid sedikit berpeluang dilakukan ke sekolah-sekolah terdekat yang memiliki cukup siswa.
"Hanya saja, penggabungan ini akan kita kaji lebih lanjut dengan melibatkan pihak terkait. Kami tidak mau buru-buru melakukan merger," ucap dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)