Surabaya: Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan kasus penggerebekan anggota TNI ke Polrestabes Medan tengah diselisik. Kasus ini tengah diselidiki oleh Puspom TNI Angkatan Darat.
"Mayor Dedy sudah dalam proses penyelesaian. Sudah diklarifikasi kasusnya oleh TNI dan Polri. Sekarang dalam tahap penertiban siapa yang salah. Mulai diperiksa oleh Irjenad dan Puspom. Hari ini dilakukan pemanggilan-pemanggilan,” kata Mahfud di Surabaya, Selasa, 8 Agustus 2023.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Rico Julyanto Siagian membantah adanya penggerudukan personel TNI ke Polrestabes Medan. Kedatangan anggota TNI itu hanya menanyakan kelanjutan proses pengajuan penangguhan penahanan tersangka yang juga masih kerabat salah satu anggota.
"Tidak ada penggerudukan memang anggota Kumdam (Hukum Kodam) datang kebetulan bersama beberapa orang dan itu juga untuk bertemu dengan pihak Reskrim. Intinya dari pihak keluarga yang marga hasibuan ini ingin menanyakan surat penangguhan yang mereka buat sudah sampai mana," kata Rico di Medan, Minggu, 6 Agustus 2023.
Adapun kata Rico, kedatangan Mayor Dedi Hasibuan ke Polrestabes Medan ini selain sebagai kerabat dan keluarga tersangka ARH, ia juga selaku penasihat hukum. Kedatangannya ke Polrestabes Medan pun sudah seizin Bagian Hukum Kodam I Bukit Barisan.
Sementara itu, dalam video yang beredar puluhan anggota TNI dari Kodam I Bukit Barisan terlihat marah marah. Dalam video terlihat Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir dibentak oleh salah satu anggota TNI.
Surabaya: Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)
Mahfud MD mengatakan kasus penggerebekan anggota TNI ke
Polrestabes Medan tengah diselisik. Kasus ini tengah diselidiki oleh Puspom TNI Angkatan Darat.
"Mayor Dedy sudah dalam proses penyelesaian. Sudah diklarifikasi kasusnya oleh
TNI dan Polri. Sekarang dalam tahap penertiban siapa yang salah. Mulai diperiksa oleh Irjenad dan Puspom. Hari ini dilakukan pemanggilan-pemanggilan,” kata Mahfud di Surabaya, Selasa, 8 Agustus 2023.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Rico Julyanto Siagian membantah adanya penggerudukan personel TNI ke Polrestabes Medan. Kedatangan anggota TNI itu hanya menanyakan kelanjutan proses pengajuan penangguhan penahanan tersangka yang juga masih kerabat salah satu anggota.
"Tidak ada penggerudukan memang anggota Kumdam (Hukum Kodam) datang kebetulan bersama beberapa orang dan itu juga untuk bertemu dengan pihak Reskrim. Intinya dari pihak keluarga yang marga hasibuan ini ingin menanyakan surat penangguhan yang mereka buat sudah sampai mana," kata Rico di Medan, Minggu, 6 Agustus 2023.
Adapun kata Rico, kedatangan Mayor Dedi Hasibuan ke Polrestabes Medan ini selain sebagai kerabat dan keluarga tersangka ARH, ia juga selaku penasihat hukum. Kedatangannya ke Polrestabes Medan pun sudah seizin Bagian Hukum Kodam I Bukit Barisan.
Sementara itu, dalam video yang beredar puluhan anggota TNI dari Kodam I Bukit Barisan terlihat marah marah. Dalam video terlihat Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir dibentak oleh salah satu anggota TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
