medcom.id, Manado: Orang tua siswa mulai mendatangi sejumlah SMA di Sulawesi Utara untuk mendapatkan informasi terkait penerimaan siswa baru. Pasalnya, tahun ajaran 2017/2018 akan dimulai pada 1 Juli 2017.
"Kata satpam belum dibuka. Tadi disuruh cek lewat website Diknas atau datang lagi sekitar tanggal 10," kata Marce, salah satu orang tua siswa, di SMA Negeri 1 Manado, Jalan Pramuka, Sario, Manado, Sulawesi Utara, Selasa 6 Juni 2017.
Terpisah, Humas SMK Negeri 1 Manado Sofie mengatakan, saat ini pihak sekolah masih menunggu petunjuk dan teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulut terkait penerimaan siswa baru. "Beberapa waktu lalu kami sudah mendapatkan draf juknis. Namun, mungkin belum final. Makanya belum dibuka (pendaftaran siswa baru)," jelasnya.
Sofie menambahkan, ia belum mengetahui apakah ada perubahan mekanisme atau tidak dalam penerimaan siswa baru. Apalagi saat ini pengelolaan SMA diambil alih dari kabupaten/kota menjadi di bawa provinsi.
"Kami belum bisa membandingkan ada tidaknya perubahan, yang pasti saat ini masih menunggu juknis," pungkasnya.
medcom.id, Manado: Orang tua siswa mulai mendatangi sejumlah SMA di Sulawesi Utara untuk mendapatkan informasi terkait penerimaan siswa baru. Pasalnya, tahun ajaran 2017/2018 akan dimulai pada 1 Juli 2017.
"Kata satpam belum dibuka. Tadi disuruh cek lewat website Diknas atau datang lagi sekitar tanggal 10," kata Marce, salah satu orang tua siswa, di SMA Negeri 1 Manado, Jalan Pramuka, Sario, Manado, Sulawesi Utara, Selasa 6 Juni 2017.
Terpisah, Humas SMK Negeri 1 Manado Sofie mengatakan, saat ini pihak sekolah masih menunggu petunjuk dan teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulut terkait penerimaan siswa baru. "Beberapa waktu lalu kami sudah mendapatkan draf juknis. Namun, mungkin belum final. Makanya belum dibuka (pendaftaran siswa baru)," jelasnya.
Sofie menambahkan, ia belum mengetahui apakah ada perubahan mekanisme atau tidak dalam penerimaan siswa baru. Apalagi saat ini pengelolaan SMA diambil alih dari kabupaten/kota menjadi di bawa provinsi.
"Kami belum bisa membandingkan ada tidaknya perubahan, yang pasti saat ini masih menunggu juknis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
