Polisi Bakal Libatkan Inspektorat Usut Dugaan Korupsi Vaksin PMK di Malang

Malang: Polres Malang masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahun anggaran 2022-2023 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selama penyelidikan, polisi bakal melibatkan Inspektorat Kabupaten Malang. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizki Saputro, mengatakan pihak Inspektorat bakal dilibatkan apabila terdapat unsur tindak pidana korupsi dalam perkara ini. Oleh karena itu, polisi masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut sebelum melibatkan Inspektorat. "(Inspektorat) nanti kita libatkan kalau memang hasil pemeriksaan mengarah ke tindak pidana korupsi," kataWahyu saat dikonfirmasi, Sabtu, 21 Oktober 2023.   Wahyu mengaku, hingga saat ini, polisi telah memeriksa dua orang saksi terkait perkara tersebut. Keduanya ialah kepala dinas dan bendahara di Dinas Peternakan Kabupaten Malang. "Untuk yang vaksin, saat ini kami sudah memeriksa dua orang, kepala dinas dan bendahara," jelasnya. Wahyu menambahkan dalam waktu dekat, pihaknya bakal memintai keterangan terhadap dua orang saksi tambahan. Kedua saksi tersebut merupakan pihak-pihak yang mengetahui alur anggaran vaksin PMK di Kabupaten Malang. "Rencana kami akan memeriksa dua orang lagi. Tapi nanti ini masih akan berproses ya, jadi mohon waktunya. Dua orang itu yang jelas yang mengetahui kegiatan tersebut. Nanti setelah pemeriksaan selesai baru kita sampaikan," ungkapnya. Sebelumnya diberitakan Polres Malang kini tengah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana korupsi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahun anggaran 2022-2023 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Polisi juga telah memeriksa Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang terkait perkara ini.