Video KKB Papua serang dan bunuh warga sipil. Metro TV
URL Berhasil di Salin
Metro Hari Ini
Aksi Brutal KKB Papua Serang Puskesmas Kiwirok Terekam Video
MetroTV • 16 September 2021 22:17
Jakarta: Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menyerang Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua terekam video amatir. Dalam video tersebut, terlihat puluhan anggota KKB menimpuki Puskesmas Kiwirok dengan batu.
Adapula beberapa anggota KKB yang melempar bambu berujung runcing ke dalam Puskesmas. Puskesmas Kiwirok juga dibakar.
“Puluhan anggota KKB melempari batu Puskesmas Kiwirok dan menyerang tenaga kesehatan yang berada di dalamnya,” kata presenter Metro TV Zackia Arfan dalam program Metro Hari ini, Kamis 16 September 2021.
Anggota KKB juga melukai sejumlah tenaga kesehatan dengan senjata tajam. Sebagian dari tenaga kesehatan berhasil menyelamatkan diri dari serangan tersebut. Pasalnya, tenaga kesehatan yang melarikan diri belum ditemukan.
"KKB Papua yang sudah dinyatakan sebagai kelompok teroris ini terbukti telah menyerang warga sipil yang tidak bersalah, namun dalam penjelasannya KKB sering memutar balikan fakta," ucap Zackia Arfan. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta: Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menyerang Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua terekam video amatir. Dalam video tersebut, terlihat puluhan anggota KKB menimpuki Puskesmas Kiwirok dengan batu.
Adapula beberapa anggota KKB yang melempar bambu berujung runcing ke dalam Puskesmas. Puskesmas Kiwirok juga dibakar.
“Puluhan anggota KKB melempari batu Puskesmas Kiwirok dan menyerang tenaga kesehatan yang berada di dalamnya,” kata presenter Metro TV Zackia Arfan dalam program Metro Hari ini, Kamis 16 September 2021.
Anggota KKB juga melukai sejumlah tenaga kesehatan dengan senjata tajam. Sebagian dari tenaga kesehatan berhasil menyelamatkan diri dari serangan tersebut. Pasalnya, tenaga kesehatan yang melarikan diri belum ditemukan.
"KKB Papua yang sudah dinyatakan sebagai kelompok teroris ini terbukti telah menyerang warga sipil yang tidak bersalah, namun dalam penjelasannya KKB sering memutar balikan fakta," ucap Zackia Arfan. (Taris Dwi Aryani)
