Salatiga: Seorang pengusaha minuman herbal rumahan, Ahmad Budiharjo, membuat dan membagikan suplemen probiotik gratis sejak awal pandemi covid-19. Suplemen tersebut diyakini berguna untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terkena covid-19.
Ahmad yang bertempat tinggal di Kutowinangun, Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, membagikan ratusan ribu botol suplemen probiotik kepada tenaga kesehatan (nakes). Ia mengirim produk buatannya ke ratusan rumah sakit dan puskesmas di berbagai daerah.
“Sampai hari ini mungkin lebih dari 150 rumah sakit se-Indonesia dan mungkin lebih dari 700-an lebih puskesmas seluruh Indonesia yang saya bagikan gratis,” jelas Ahmad dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 2 Agustus 2021.
Suplemen probiotik herbal ini terbuat dari daun kelor, bunga telang, tomat, cabai, nanas, dan beberapa bahan yang mudah didapatkan lain. Dengan dibantu para relawan, Ahmad dapat memproduksi lebih dari 3.500 botol dalam sehari.
Cairan suplemen probiotik pada awalnya memang dibuat khusus hanya untuk para nakes saja. Namun, adanya lonjakan kasus Covid-19 beberapa bulan terakhir membuat siapapun bisa memperoleh suplemen probiotik secara cuma cuma.
Masyarakat tidak perlu membayar ongkos kirim dan hanya harus mencantumkan alamat pengiriman secara jelas. Kemudian Ahmad akan mengirimkan sampai alamat rumah penerima hingga ke seluruh Indonesia
Permintaan suplemen probiotik baik dari lembaga maupun perorangan di berbagai daerah meningkat hingga 10 kali lipat. Suplemen ini juga semakin dikenal dibutuhkan di berbagai rumah sakit. Permintaan suplemen probiotik bahkan datang dari komunitas dan dokter melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (Widya Finola Ifani Putri)
Salatiga: Seorang pengusaha minuman herbal rumahan, Ahmad Budiharjo, membuat dan membagikan suplemen probiotik gratis sejak awal pandemi covid-19. Suplemen tersebut diyakini berguna untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terkena covid-19.
Ahmad yang bertempat tinggal di Kutowinangun, Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, membagikan ratusan ribu botol suplemen probiotik kepada tenaga kesehatan (nakes). Ia mengirim produk buatannya ke ratusan rumah sakit dan puskesmas di berbagai daerah.
“Sampai hari ini mungkin lebih dari 150 rumah sakit se-Indonesia dan mungkin lebih dari 700-an lebih puskesmas seluruh Indonesia yang saya bagikan gratis,” jelas Ahmad dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Senin, 2 Agustus 2021.
Suplemen probiotik herbal ini terbuat dari daun kelor, bunga telang, tomat, cabai, nanas, dan beberapa bahan yang mudah didapatkan lain. Dengan dibantu para relawan, Ahmad dapat memproduksi lebih dari 3.500 botol dalam sehari.
Cairan suplemen probiotik pada awalnya memang dibuat khusus hanya untuk para nakes saja. Namun, adanya lonjakan kasus Covid-19 beberapa bulan terakhir membuat siapapun bisa memperoleh suplemen probiotik secara cuma cuma.
Masyarakat tidak perlu membayar ongkos kirim dan hanya harus mencantumkan alamat pengiriman secara jelas. Kemudian Ahmad akan mengirimkan sampai alamat rumah penerima hingga ke seluruh Indonesia
Permintaan suplemen probiotik baik dari lembaga maupun perorangan di berbagai daerah meningkat hingga 10 kali lipat. Suplemen ini juga semakin dikenal dibutuhkan di berbagai rumah sakit. Permintaan suplemen probiotik bahkan datang dari komunitas dan dokter melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
(Widya Finola Ifani Putri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)
