Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta warganya yang tengah merantau ke Jakarta segera mendaftarkan diri sebagai peserta penerima bantuan ke pemerintah setempat. Ganjar mengatakan Pemerintah DKI Jakarta saat ini sedang mendata warga Jateng yang akan menerima bantuan.
"Silakan melapor dan mengisi formulir di ketua RT atau RW di mana panjenengan tinggal. Kalau mengalami kesulitan, silakan menghubungi hotline Badan Penghubung Jawa Tengah di nomor 081295880747," kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 17 April 2020.
Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk bersedia memberi bantuan kepada warga Jateng yang terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar di dua provinsi tersebut. Pasalnya, untuk sementara mereka diminta tidak mudik pulang kampung ke daerah asalnya di Jateng.
"Saya telah berkomunikasi dengan Mas Anies Bawesdan dan Kang Ridwan Kamil. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap warga terdampak di wilayah PSBB, bapak, ibu Insyaallah mendapat bantuan," ujar Ganjar menegaskan.
Baca: Warga Takut Berobat ke RSUP Kariadi Semarang
Menurut Ganjar, pendaftaran bagi warga Jateng yang ingin menerima bantuan dari Pemerintah Jakarta telah dibuka sampai 23 April 2020. Namun, untuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar, Ganjar mengaku sedang berkoordinasi ke Ridwan Kamil.
"Saya berharap Pemprov Jabar segera memutuskan teknis pendataan. Ini merupakan kerja bareng Pemprov Jateng, DKI, dan Jabar sebagai wujud gotong royong Pemerintah Daerah," ujar Ganjar.
Di tengah situasi pandemi virus korona, Ganjar mengapresiasi warga Jateng yang memilih tetap bertahan perantauan ketimbang pulang kampung.
"Saya berterima kasih untuk tidak mudik. Semoga sehat dan mampu melalui masa pagebluk korona ini tanpa kurang suatu apapun," harap Ganjar.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta warganya yang tengah merantau ke Jakarta segera mendaftarkan diri sebagai peserta penerima bantuan ke pemerintah setempat. Ganjar mengatakan Pemerintah DKI Jakarta saat ini sedang mendata warga Jateng yang akan menerima bantuan.
"Silakan melapor dan mengisi formulir di ketua RT atau RW di mana panjenengan tinggal. Kalau mengalami kesulitan, silakan menghubungi hotline Badan Penghubung Jawa Tengah di nomor 081295880747," kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 17 April 2020.
Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk bersedia memberi bantuan kepada warga Jateng yang terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar di dua provinsi tersebut. Pasalnya, untuk sementara mereka diminta tidak mudik pulang kampung ke daerah asalnya di Jateng.
"Saya telah berkomunikasi dengan Mas Anies Bawesdan dan Kang Ridwan Kamil. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap warga terdampak di wilayah PSBB, bapak, ibu Insyaallah mendapat bantuan," ujar Ganjar menegaskan.
Baca:
Warga Takut Berobat ke RSUP Kariadi Semarang
Menurut Ganjar, pendaftaran bagi warga Jateng yang ingin menerima bantuan dari Pemerintah Jakarta telah dibuka sampai 23 April 2020. Namun, untuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar, Ganjar mengaku sedang berkoordinasi ke Ridwan Kamil.
"Saya berharap Pemprov Jabar segera memutuskan teknis pendataan. Ini merupakan kerja bareng Pemprov Jateng, DKI, dan Jabar sebagai wujud gotong royong Pemerintah Daerah," ujar Ganjar.
Di tengah situasi pandemi virus korona, Ganjar mengapresiasi warga Jateng yang memilih tetap bertahan perantauan ketimbang pulang kampung.
"Saya berterima kasih untuk tidak mudik. Semoga sehat dan mampu melalui masa pagebluk korona ini tanpa kurang suatu apapun," harap Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
