Tangerang: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pemetaan titik rawan terjadinya penumpukan saat arus balik Lebaran. Jalur Cipali dari arah Solo, Semarang hingga Cirebon jadi titik rawan kemacetan.
"Nanti saya akan cek perkembangan di Solo, kemudian ke Semarang dan ke Cirebon. Dua titik yang harus dikendalikan adalah satu di Kalikangkung, biasanya sampai Salatiga, kemudian KM 66 dimana dari Bandung masuk ke sini (Jakarta)," kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 12 April 2024.
Budi menuturkan masyarakat yang tengah melakukan mudik ke kampung halaman, agar kembali lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran 2024 yang terjadi pada Minggu-Senin.
"Kalau lusa (Minggu) atau Senin tidak janji, karena ini kemungkinan akan padat terutama di jalur darat. Maka saya anjurkan mudik balik itu harus besok (Sabtu)," jelasnya.
"Secara detail bagaimana mengatasi arus balik itu kita sudah persiapkan, kalau untuk jalur udara atau laut praktis bisa dikendalikan," ungkapnya.
Budi berpesan kepada pemudik yang menggunakan travel agar mencari agen yang resmi. Hal itu untuk mengantisipasi keselamatan atas insiden kecelakaan maut di tol KM 58 Cikampek, yang menewaskan 12 orang.
"Jadi para pemudik jangan memaksakan untuk melakukan kegiatan atau pulang pakai travel gelap, kalau kemudian diketahui jangan salahkan untuk dilakukan pemutaran balik," ujarnya.
Tangerang: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pemetaan titik rawan terjadinya penumpukan saat
arus balik Lebaran. Jalur Cipali dari arah Solo, Semarang hingga Cirebon jadi titik rawan kemacetan.
"Nanti saya akan cek perkembangan di Solo, kemudian ke Semarang dan ke Cirebon. Dua titik yang harus dikendalikan adalah satu di Kalikangkung, biasanya sampai Salatiga, kemudian KM 66 dimana dari Bandung masuk ke sini (Jakarta)," kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 12 April 2024.
Budi menuturkan masyarakat yang tengah melakukan mudik ke kampung halaman, agar kembali lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran 2024 yang terjadi pada Minggu-Senin.
"Kalau lusa (Minggu) atau Senin tidak janji, karena ini kemungkinan akan padat terutama di jalur darat. Maka saya anjurkan mudik balik itu harus besok (Sabtu)," jelasnya.
"Secara detail bagaimana mengatasi arus balik itu kita sudah persiapkan, kalau untuk jalur udara atau laut praktis bisa dikendalikan," ungkapnya.
Budi berpesan kepada pemudik yang menggunakan travel agar mencari agen yang resmi. Hal itu untuk mengantisipasi keselamatan atas insiden kecelakaan maut di tol KM 58 Cikampek, yang menewaskan 12 orang.
"Jadi para pemudik jangan memaksakan untuk melakukan kegiatan atau pulang pakai travel gelap, kalau kemudian diketahui jangan salahkan untuk dilakukan pemutaran balik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
