Tangerang: Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani mengatakan, pihaknya telah bekerja keras untuk membantu penyembuhan Engky, 33, penderita penyakit lymphedema dan obesitas hingga 230 kilogram. Selama perawatan, Engky telah menunjukan hasil positif dengan kondisi yang kini telah stabil.
"Sebelumnya, pasien pertama kali tiba kondisinya tidak stabil dengan hemodinamik yang memerlukan penanganan khusus. Sekarang pasien sudah stabil, mulai dari tekanan darah, nadi, suhu, dan infeksinya sudah tidak ada lagi," ujarnya, Senin, 15 Januari 2024.
Terkait kakinya yang mengalami penyakit lymphedema atau pembengkakan tungkai, Hilwani menjelaskan, kini sudah membaik meski harus kerap dipantau.
"Kakinya itu saat datang dalam kondisi infeksi, ada luka, ada kemerahan, ada tanda-tanda radang. Sekarang sudah tidak ada lagi, hampir dipastikan sudah membaik, walaupun memang perlu dipantau lagi, karena lipatan di kakinya itu masih beresiko berpotensi terjadi infeksi kembali. Memang masih besar kondisi kakinya," jelasnya.
Hilwani menuturkan, terkait obesitasnya telah dilakukan tata laksana yang masif terhadap pasien, sehingga saat ini kondisinya pun telah stabil. Bahkan, berat tubuhnya pun mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan saat pasien tiba di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Obesitasnya selama perawatan dilakukan tata laksana dari sisi asupan makanan, dari ahli gizi, karena butuh waktu. Nanti saat kontrol dikasih tata laksana lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya, kondisi Engky, 33, penderita penyakit lymphedema dan obesitas hingga 230 kilogram yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang kini mulai stabil. Bahkan, kini pasien tersebut pun telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
"Kondisinya sudah stabil, kemudian juga infeksinya juga sudah teratasi, jadi pasien sudah bisa dilakukan rawat jalan dan telah pulang juga ke rumahnya tadi pukul 16.00 WIB," ujar Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, Senin, 15 Januari 2024.
Hilwani menuturkan, kondisi Engky saat ini telah turun beberapa puluh kilogram sejak dilakukan penanganan di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Saat pulang itu berat Engky sudah 172 kilogram dari 230 kilogram. Kondisinya itu sudah membaik. Berharap selama di rumah, Engky dapat mengembalikan kondisi psikologisnya lagi," katanya.
Hilwani menganjurkan agar pasien untuk melakukan pengecekan kondisinya dengan rawat jalan ke RSUD Kabupaten Tangerang tiap sepekan sekali. Hal itu untuk meninjau kesehatannya selama berada di rumah.
"Kami telah memberi informasi untuk jaga kondisi kakinya itu, jadi selama di rawat di rumah harus dibersihkan dengan rutin. Kalau dari berat badan ada treatment khusus dari tim gizi apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh," jelasnya.
"Yang bersangkutan kontrol pertama minggu depan. Setelah itu kami akan lihat bagaimana kondisinya setelah dievaluasi, sekaligus menentukan penanganan apa yang dilakukan secara berkala," sambungnya.
Tangerang: Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani mengatakan, pihaknya telah bekerja keras untuk membantu penyembuhan Engky, 33, penderita penyakit lymphedema dan obesitas hingga 230 kilogram. Selama perawatan, Engky telah menunjukan hasil positif dengan kondisi yang kini telah stabil.
"Sebelumnya, pasien pertama kali tiba kondisinya tidak stabil dengan hemodinamik yang memerlukan penanganan khusus. Sekarang pasien sudah stabil, mulai dari tekanan darah, nadi, suhu, dan infeksinya sudah tidak ada lagi," ujarnya, Senin, 15 Januari 2024.
Terkait kakinya yang mengalami penyakit lymphedema atau pembengkakan tungkai, Hilwani menjelaskan, kini sudah membaik meski harus kerap dipantau.
"Kakinya itu saat datang dalam kondisi infeksi, ada luka, ada kemerahan, ada tanda-tanda radang. Sekarang sudah tidak ada lagi, hampir dipastikan sudah membaik, walaupun memang perlu dipantau lagi, karena lipatan di kakinya itu masih beresiko berpotensi terjadi infeksi kembali. Memang masih besar kondisi kakinya," jelasnya.
Hilwani menuturkan, terkait obesitasnya telah dilakukan tata laksana yang masif terhadap pasien, sehingga saat ini kondisinya pun telah stabil. Bahkan, berat tubuhnya pun mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan saat pasien tiba di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Obesitasnya selama perawatan dilakukan tata laksana dari sisi asupan makanan, dari ahli gizi, karena butuh waktu. Nanti saat kontrol dikasih tata laksana lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya, kondisi Engky, 33, penderita penyakit lymphedema dan obesitas hingga 230 kilogram yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang kini mulai stabil. Bahkan, kini pasien tersebut pun telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
"Kondisinya sudah stabil, kemudian juga infeksinya juga sudah teratasi, jadi pasien sudah bisa dilakukan rawat jalan dan telah pulang juga ke rumahnya tadi pukul 16.00 WIB," ujar Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, Senin, 15 Januari 2024.
Hilwani menuturkan, kondisi Engky saat ini telah turun beberapa puluh kilogram sejak dilakukan penanganan di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Saat pulang itu berat Engky sudah 172 kilogram dari 230 kilogram. Kondisinya itu sudah membaik. Berharap selama di rumah, Engky dapat mengembalikan kondisi psikologisnya lagi," katanya.
Hilwani menganjurkan agar pasien untuk melakukan pengecekan kondisinya dengan rawat jalan ke RSUD Kabupaten Tangerang tiap sepekan sekali. Hal itu untuk meninjau kesehatannya selama berada di rumah.
"Kami telah memberi informasi untuk jaga kondisi kakinya itu, jadi selama di rawat di rumah harus dibersihkan dengan rutin. Kalau dari berat badan ada treatment khusus dari tim gizi apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh," jelasnya.
"Yang bersangkutan kontrol pertama minggu depan. Setelah itu kami akan lihat bagaimana kondisinya setelah dievaluasi, sekaligus menentukan penanganan apa yang dilakukan secara berkala," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
