Manado: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sejumlah wilayah Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 22 Agustus 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, di Manado, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Ben menjelaskan beberapa wilayah kabupaten dan kota berpeluang dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
BMKG akan terus melakukan pemutakhiran data terkait dengan potensi cuaca ekstrem melalui kanal-kanal informasi yang tersedia.
"Kami berharap warga mewaspadai potensi terjadinya banjir, tanah longsor atau pohon tumbang," jelasnya.
Dia menyebut potensi cuaca ekstrem di tanggal 20 Agustus, berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Di hari berikutnya 21 Agustus cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara di tanggal 22 Agustus, kondisi cuaca serupa berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Manado: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) mengimbau warga di sejumlah wilayah Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai potensi
cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 22 Agustus 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, di Manado, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Ben menjelaskan beberapa wilayah kabupaten dan kota berpeluang dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
BMKG akan terus melakukan pemutakhiran data terkait dengan potensi cuaca ekstrem melalui kanal-kanal informasi yang tersedia.
"Kami berharap warga mewaspadai potensi terjadinya banjir, tanah longsor atau pohon tumbang," jelasnya.
Dia menyebut potensi cuaca ekstrem di tanggal 20 Agustus, berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Di hari berikutnya 21 Agustus cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara di tanggal 22 Agustus, kondisi cuaca serupa berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
