Demak: Kurang dari 24 jam jajaran Satreskrim Polres Demak berhasil menangkap AR, siswa pelaku pembacokan terhadap gurunya. Siswa berusia 17 tahun itu ditangkap di rumah kosong yang berada di Desa Rowosari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi di Madrasah Aliyah Yasua, Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku AR yang masih duduk di kelas XI itu tiba-tiba membacok leher dan lengan kiri gurunya menggunakan sabit lantaran sakit hati tak diberi kesempatan mengerjakan tugas.
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, menyampaikan usai pembacokan jajarannya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta penyelidikan. Pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa 1 buah sabit dengan panjang 40 sentimeter (cm), baju seragam sekolah, serta 1 unit sepeda motor Honda Supra X milik pelaku.
“Tidak kurang dari 24 jam aparat gabungan dari unit Resmob dan Polsek Kebonagung Polres Demak berhasil menangkap pelaku,” ujar AKP Winardi saar gelar perkara di Mapolres Demak, Selasa, 26 September 2023.
Atas perbuatannya, pelaku di jerat Pasal 355 ayat 1 Subsidair Pasal 354 ayat 1 lebih Subsidair Pasal 353 ayat 2 KUHPidana dipenjara selama-lamanya 12 tahun.
“Pelaku masih di bawah umur sehingga dalam proses penyidikan kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” kata AKP Winardi.
Sementara itu, saat ini korban masih mendapat perawatan serius di RS Kariadi Semarang akibat perbuatan muridnya itu.
“Alhamdulillah, menurut informasi dari keluarga korban, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk di RS Kariadi Semarang, korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi,” kata AKP Winardi.
Demak: Kurang dari 24 jam jajaran Satreskrim Polres Demak berhasil menangkap AR, siswa
pelaku pembacokan terhadap gurunya. Siswa berusia 17 tahun itu ditangkap di rumah kosong yang berada di Desa Rowosari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi di Madrasah Aliyah Yasua, Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku AR yang masih duduk di kelas XI itu tiba-tiba membacok leher dan lengan kiri gurunya menggunakan sabit lantaran sakit hati tak diberi kesempatan mengerjakan tugas.
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, menyampaikan usai pembacokan jajarannya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta penyelidikan. Pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa 1 buah sabit dengan panjang 40 sentimeter (cm), baju seragam sekolah, serta 1 unit sepeda motor Honda Supra X milik pelaku.
“Tidak kurang dari 24 jam aparat gabungan dari unit Resmob dan Polsek Kebonagung Polres Demak berhasil menangkap pelaku,” ujar AKP Winardi saar gelar perkara di Mapolres Demak, Selasa, 26 September 2023.
Atas perbuatannya, pelaku di jerat Pasal 355 ayat 1 Subsidair Pasal 354 ayat 1 lebih Subsidair Pasal 353 ayat 2 KUHPidana dipenjara selama-lamanya 12 tahun.
“Pelaku masih di bawah umur sehingga dalam proses penyidikan kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” kata AKP Winardi.
Sementara itu, saat ini korban masih mendapat perawatan serius di RS Kariadi Semarang akibat perbuatan muridnya itu.
“Alhamdulillah, menurut informasi dari keluarga korban, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk di RS Kariadi Semarang, korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi,” kata AKP Winardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
