Bali: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Bali akan mengolah 200 ton sampah kiriman berupa plastik. Sampah itu dikumpulkan dari Pantai Kuta.
"Kami berencana mengolah kembali 200 ton sampah plastik dari total 500 ton sampah yang dikumpulkan tim kami di pesisir Pantai Kuta," kata Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan seperti dilansir Antara, Selasa, 26 Desember 2017.
Menurut Eka, upaya ini dilakukan untuk memilah sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Dalam pengambilan sampah itu, lanjut dia, akan
melibatkan "tim gojek sampah plastik" (Gotik) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.
Eka mengungkapkan, dari 500 ton sampah yang terkumpul terdapat sisa sampah 300 ton yang tidak bisa diolah. Sampah itu akan langsung dibawa ke TPA Suwung, Denpasar.
"Tim Gotik kami berpacu dengan waktu, cuaca, volume sampah yang begitu besar dan padatnya wisatawan yang datang ke pantai ini," ujarnya.
Sebelumnya, tim kebersihan DLHK juga berhasil mengumpulkan kurang lebih 300 ton sampah plastik dan botol air mineral di Pantai Jimbaran dan Pantai Kedonganan.
Dalam upaya penanganan sampah pesisir pantai ini, DLHK Badung mengerahkan kurang lebih 400 anggota kebersihan di dua pantai itu, agar seluruh sampah yang terkumpul dapat segera ditangani cepat.
Selain itu, DLHK Badung juga mengerahkan dua unit mesin loader dan 15 truk sampah untuk mempermudah pengangkutan dan pengangkatan sampah dari bibir pantai.
Bali: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Bali akan mengolah 200 ton sampah kiriman berupa plastik. Sampah itu dikumpulkan dari Pantai Kuta.
"Kami berencana mengolah kembali 200 ton sampah plastik dari total 500 ton sampah yang dikumpulkan tim kami di pesisir Pantai Kuta," kata Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan seperti dilansir
Antara, Selasa, 26 Desember 2017.
Menurut Eka, upaya ini dilakukan untuk memilah sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Dalam pengambilan sampah itu, lanjut dia, akan
melibatkan "tim gojek sampah plastik" (Gotik) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.
Eka mengungkapkan, dari 500 ton sampah yang terkumpul terdapat sisa sampah 300 ton yang tidak bisa diolah. Sampah itu akan langsung dibawa ke TPA Suwung, Denpasar.
"Tim Gotik kami berpacu dengan waktu, cuaca, volume sampah yang begitu besar dan padatnya wisatawan yang datang ke pantai ini," ujarnya.
Sebelumnya, tim kebersihan DLHK juga berhasil mengumpulkan kurang lebih 300 ton sampah plastik dan botol air mineral di Pantai Jimbaran dan Pantai Kedonganan.
Dalam upaya penanganan sampah pesisir pantai ini, DLHK Badung mengerahkan kurang lebih 400 anggota kebersihan di dua pantai itu, agar seluruh sampah yang terkumpul dapat segera ditangani cepat.
Selain itu, DLHK Badung juga mengerahkan dua unit mesin loader dan 15 truk sampah untuk mempermudah pengangkutan dan pengangkatan sampah dari bibir pantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)
