Manado: Aktivitas vulkanik Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menurun. Tapi, warga diingatkan untuk tidak mendekati gunung sebab Soputan masih menyimpan energi untuk memuntahkan isi perutnya.
"Dengan kata lain Soputan masih menyimpan energi kuat dan berpotensi terjadi letusan kembali," kata Asep Saifulloh, petugas di Posko Pengamatan Gunung Soputan, Jumat, 5 Oktober 2018.
Siang tadi, ungkap Asep, kabut masih menutup pantauan visual di gunung. Kegempaan guguran terjadi dengan durasi 35 sampai dengan 90 detik. Sementara pada Rabu, 3 Oktober 2018, kegempaan guguran terjadi dengan durasi 10 hingga 205 detik.
Sedangkan gempa vulkanik dalam terjadi dengan durasi 8 sampai 10 detik hari ini. Adapun gempa vulkanik dalam 10 sampai 12 detik.
Soputan masih menyimpan energi besar untuk memuntahkan isinya. Asep menduga penyumbatan terjadi di cerobong kawah yang mengakibatkan penurunan aktivitas vulkanik gunung.
Asep mengingatkan warga tak beraktivitas di seluruh area yang berada di radius 4 kilometer. Untuk di sektor barat dan barat daya, area berbahaya berada di radius 6,5 Km.
Manado: Aktivitas vulkanik Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menurun. Tapi, warga diingatkan untuk tidak mendekati gunung sebab Soputan masih menyimpan energi untuk memuntahkan isi perutnya.
"Dengan kata lain Soputan masih menyimpan energi kuat dan berpotensi terjadi letusan kembali," kata Asep Saifulloh, petugas di Posko Pengamatan Gunung Soputan, Jumat, 5 Oktober 2018.
Siang tadi, ungkap Asep, kabut masih menutup pantauan visual di gunung. Kegempaan guguran terjadi dengan durasi 35 sampai dengan 90 detik. Sementara pada Rabu, 3 Oktober 2018, kegempaan guguran terjadi dengan durasi 10 hingga 205 detik.
Sedangkan gempa vulkanik dalam terjadi dengan durasi 8 sampai 10 detik hari ini. Adapun gempa vulkanik dalam 10 sampai 12 detik.
Soputan masih menyimpan energi besar untuk memuntahkan isinya. Asep menduga penyumbatan terjadi di cerobong kawah yang mengakibatkan penurunan aktivitas vulkanik gunung.
Asep mengingatkan warga tak beraktivitas di seluruh area yang berada di radius 4 kilometer. Untuk di sektor barat dan barat daya, area berbahaya berada di radius 6,5 Km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
