Penajam Paser Utara: Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur membawa berkah dan mulai dirasakan masyarakat setempat. Salah satunya dirasakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Taganang, Balikpapan, Nuning Harmina.
Nuning menerangkan sebelum adanya pembangunan IKN, penjualan para pelaku UMKM di wilayahnya stagnan, bahkan cenderung suram karena pandemi covid-19. Namun, kondisi itu berubah sejak IKN mulai dibangun.
"Sangat senang sekali, karena bahkan sejak IKN digaungkan akan pindah saja permintaan barang produksi kami sudah mengalami kenaikan volume. Barangkali karena mulai naiknya jumlah pendatang ke Kaltim. Saat pembangunan di lapangan sudah dimulai sejak satu-dua bulan terakhir, kenaikan ini semakin terasa," kata Nuning dalam keterangannya, Selasa, 23 Agustus 2022.
Nuningi berencana meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk UMKM lainnya. Ini salah satu cara agar usahanya semakin baik.
"Langkah-langkah kami dalam menyambut hadirnya IKN ini yakni mempersiapkan berbagai macam produk unggulan yang bervariatif agar dapat bersaing dengan pelaku UMKM luar," jelas dia.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teologi Institut Kristen Borneo (IKB) Anggiat Sabar Gultom menilai fenomena positif dalam aspek ekonomi akan diikuti aspek lain. Termasuk kemajuan sosial, budaya, hingga pendidikan. Dorongan perubahan itu tidak hanya di kawasan IKN, tapi meluas ke seluruh daerah penyangga.
"Balikpapan misalnya, sebagai kota penyangga IKN Nusantara, saya rasa dampak perubahan menuju arah yang lebih positif ini akan kita lihat dalam waktu dekat. Saat ini sudah terasa adanya kebanggaan bagi warga Kota Balikpapan, termasuk kami di IKB. Kami melihat, selain akan terjadi peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan, ini juga merupakan suatu terobosan peradaban," ujar Anggiat.
Anggiat mengaku IKB saat ini sudah mulai menyusun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kemajuan. Sehingga diharapkan bisa membantu mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Balikpapan dan sekitarnya.
"Strategi yang kita lakukan di IKB adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi, handal, menciptakan generasi muda yang siap berpartisipasi dalam kemajuan yang dihadirkan IKN ini," jelas dia.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan, Muhammad Binsair. KNPI Balikpapan akan berkontribusi dalam penyiapan SDM yang mampu berperan aktif dan tidak tertinggal di lingkungan pemuda Kalimantan.
"Kami sudah dan akan terus melakukan edukasi kepada para pemuda soal persiapan dalam menyambut hadirnya IKN ini. Karena memang banyak sisi yang harus dikembangkan dalam hal pengembangan SDM dan kepemudaan ini," ungkap Binsair.
Penajam Paser Utara:
Pembangunan Ibu Kota Negara (
IKN) Nusantara di Kalimantan Timur membawa berkah dan mulai dirasakan masyarakat setempat. Salah satunya dirasakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Taganang, Balikpapan, Nuning Harmina.
Nuning menerangkan sebelum adanya pembangunan IKN, penjualan para pelaku UMKM di wilayahnya stagnan, bahkan cenderung suram karena pandemi covid-19. Namun, kondisi itu berubah sejak IKN mulai dibangun.
"Sangat senang sekali, karena bahkan sejak IKN digaungkan akan pindah saja permintaan barang produksi kami sudah mengalami kenaikan volume. Barangkali karena mulai naiknya jumlah pendatang ke Kaltim. Saat pembangunan di lapangan sudah dimulai sejak satu-dua bulan terakhir, kenaikan ini semakin terasa," kata Nuning dalam keterangannya, Selasa, 23 Agustus 2022.
Nuningi berencana meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk UMKM lainnya. Ini salah satu cara agar usahanya semakin baik.
"Langkah-langkah kami dalam menyambut hadirnya IKN ini yakni mempersiapkan berbagai macam produk unggulan yang bervariatif agar dapat bersaing dengan pelaku UMKM luar," jelas dia.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teologi Institut Kristen Borneo (IKB) Anggiat Sabar Gultom menilai fenomena positif dalam aspek ekonomi akan diikuti aspek lain. Termasuk kemajuan sosial, budaya, hingga pendidikan. Dorongan perubahan itu tidak hanya di kawasan IKN, tapi meluas ke seluruh daerah penyangga.
"Balikpapan misalnya, sebagai kota penyangga IKN Nusantara, saya rasa dampak perubahan menuju arah yang lebih positif ini akan kita lihat dalam waktu dekat. Saat ini sudah terasa adanya kebanggaan bagi warga Kota Balikpapan, termasuk kami di IKB. Kami melihat, selain akan terjadi peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan, ini juga merupakan suatu terobosan peradaban," ujar Anggiat.
Anggiat mengaku IKB saat ini sudah mulai menyusun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kemajuan. Sehingga diharapkan bisa membantu mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Balikpapan dan sekitarnya.
"Strategi yang kita lakukan di IKB adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi, handal, menciptakan generasi muda yang siap berpartisipasi dalam kemajuan yang dihadirkan IKN ini," jelas dia.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan, Muhammad Binsair. KNPI Balikpapan akan berkontribusi dalam penyiapan SDM yang mampu berperan aktif dan tidak tertinggal di lingkungan pemuda Kalimantan.
"Kami sudah dan akan terus melakukan edukasi kepada para pemuda soal persiapan dalam menyambut hadirnya IKN ini. Karena memang banyak sisi yang harus dikembangkan dalam hal pengembangan SDM dan kepemudaan ini," ungkap Binsair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
