Jepara: Sebanyak 127.703 warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menerima bantuan sosial dampak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pada termin pertama, PT Pos Indonesia Cabang Jepara telah menyalurkan kepada 40 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Jepara, Lardi, mengatakan pada termin pertama telah hampir selesai. Sebanyak 95 persen dari 40 ribu KPM telah meresakan bantuan sebesar Rp500 ribu tersebut.
Saat ini petugas PT Pos Indonesia tengah menyalurkan bantuan kepada KPM yang tidak bisa mengambil secara langsung di kantor PT Pos.
“Termin pertama sebetulnya sudah selesai. Ini tinggal yang door to door. Jadi warga yang tidak bisa datang mengambil langsung karena kesehatan atau kendala lain, petugas yang akan mengantar ke rumah-rumah,” kata lardi di Jepara, Rabu, 14 September 2022.
Dia menjelaskan bagi KPM yang belum mengambil bantuan lantaran merantau, masih diberi waktu untuk mengambil di kantor PT Pos terdekat. Bantuan masih bisa dicairkan selama data belum ditutup pemerintah pusat.
"Selama close data belum dilakukan dari pusat masih bisa diambil. Cuman masalahnya, kapan data diclose kami tidak tahu," jelas Lardi.
Sembari menyelesaikan penyaluran termin pertama, hari ini PT Pos Indonesia cabang Jepara memulai penyaluran termin kedua. Sebanyak 87 ribu KPM mulai besok bisa mengambil Bansos dampak penaikan BBM di kantor PT Pos terdekat.
Jepara: Sebanyak 127.703 warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menerima
bantuan sosial dampak penaikan harga bahan bakar minyak (
BBM). Pada termin pertama,
PT Pos Indonesia Cabang Jepara telah menyalurkan kepada 40 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Jepara, Lardi, mengatakan pada termin pertama telah hampir selesai. Sebanyak 95 persen dari 40 ribu KPM telah meresakan bantuan sebesar Rp500 ribu tersebut.
Saat ini petugas PT Pos Indonesia tengah menyalurkan bantuan kepada KPM yang tidak bisa mengambil secara langsung di kantor PT Pos.
“Termin pertama sebetulnya sudah selesai. Ini tinggal yang door to door. Jadi warga yang tidak bisa datang mengambil langsung karena kesehatan atau kendala lain, petugas yang akan mengantar ke rumah-rumah,” kata lardi di Jepara, Rabu, 14 September 2022.
Dia menjelaskan bagi KPM yang belum mengambil bantuan lantaran merantau, masih diberi waktu untuk mengambil di kantor PT Pos terdekat. Bantuan masih bisa dicairkan selama data belum ditutup pemerintah pusat.
"Selama close data belum dilakukan dari pusat masih bisa diambil. Cuman masalahnya, kapan data diclose kami tidak tahu," jelas Lardi.
Sembari menyelesaikan penyaluran termin pertama, hari ini PT Pos Indonesia cabang Jepara memulai penyaluran termin kedua. Sebanyak 87 ribu KPM mulai besok bisa mengambil Bansos dampak penaikan BBM di kantor PT Pos terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
