Bandung: Kasus covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan setiap hari disebabkan warga mulai abainya penerapan protokol kesehatan. Bahkan dalam satu hari kenaikan mencapai 774 kasus pada Rabu, 16 Februari 2022.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, total kasus terkonfirmasi aktif saat ini mencapai 6.846 orang. Jumlah tersebut terus bertambah 774 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, saat ini warga mulai abai menerapkan protokol kesehatan dan masih banyaknya kerumunan terutama di pusat kota.
Vaksinasi, lanjut Yana, warga yang telah mendapatkannya seolah kebal terhadap covid-19.
"Anggapan mereka, menjadi Superman setelah beroleh vaksinasi Covid-19. Padahal, andaikan individu bersangkutan terpapar covid-19 dengan gejala ringan, tetap saja berisiko menyebarkan ke orang lain. Bagaimana kalau orang lain itu memiliki komorbid? Kan bahaya juga," kata Yana, di Bandung, Kamis, 17 Februari 2022.
Baca juga: 4 Desa di Cibeber Lebak Dilanda Longsor dan Banjir
Yana menuturkan, Pemkot Bandung terus memberikan edukasi terhadap warga agar tetap menerapkan prokes.
Akan tetapi, upaya tersebut dinilai belum cukup berhasil untuk meningkatkan kesadara warga akan bahaya covid-19 terutama varian Omicron yang memiliki penularan lebih cepat.
"Sebetulnya jika kesadaran masyarakat akan prokes yaitu minimal masker itu bisa mencegah. Tapi sekarang banyak yang abai juga," terang dia.
Yana pun meminta Satgas untuk menindak tegas jika adanya kerumunan. Upaya tersebut dinilai saat ini harus dilakukan, mengingat warga mulai abai abai prokes terutama menggunakan masker.
"Saat operasi yustisi, pendekatannya penindakan, tidak lagi edukasi," tegas Yana.
Bandung:
Kasus covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan setiap hari disebabkan warga mulai abainya penerapan protokol kesehatan. Bahkan dalam satu hari kenaikan mencapai 774 kasus pada Rabu, 16 Februari 2022.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, total kasus terkonfirmasi aktif saat ini mencapai 6.846 orang. Jumlah tersebut terus bertambah 774 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, saat ini warga mulai abai menerapkan protokol kesehatan dan masih banyaknya kerumunan terutama di pusat kota.
Vaksinasi, lanjut Yana, warga yang telah mendapatkannya seolah kebal terhadap covid-19.
"Anggapan mereka, menjadi Superman setelah beroleh vaksinasi Covid-19. Padahal, andaikan individu bersangkutan terpapar covid-19 dengan gejala ringan, tetap saja berisiko menyebarkan ke orang lain. Bagaimana kalau orang lain itu memiliki komorbid? Kan bahaya juga," kata Yana, di Bandung, Kamis, 17 Februari 2022.
Baca juga:
4 Desa di Cibeber Lebak Dilanda Longsor dan Banjir
Yana menuturkan, Pemkot Bandung terus memberikan edukasi terhadap warga agar tetap menerapkan prokes.
Akan tetapi, upaya tersebut dinilai belum cukup berhasil untuk meningkatkan kesadara warga akan bahaya covid-19 terutama varian Omicron yang memiliki penularan lebih cepat.
"Sebetulnya jika kesadaran masyarakat akan prokes yaitu minimal masker itu bisa mencegah. Tapi sekarang banyak yang abai juga," terang dia.
Yana pun meminta Satgas untuk menindak tegas jika adanya kerumunan. Upaya tersebut dinilai saat ini harus dilakukan, mengingat warga mulai abai abai prokes terutama menggunakan masker.
"Saat operasi yustisi, pendekatannya penindakan, tidak lagi edukasi," tegas Yana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
