Tangerang: Kantor Imigrasi Kelas I mencegah kedatangan 278 warga negara asing (WNA) masuk ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, tanpa dokumen. Sebagian besar, para WNA berasal dari Bangladesh.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta Enang Syamsi mengatakan jumlah tersebut didata sejak Januari hingga Mei 2018. Para WNA tak mengantongi dokumen keimigrasian saat mendarat di Indonesia.
"Tapi, kami menolak kedatangan mereka. Khawatirnya kedatangan mereka secara ilegal justru menimbulkan masalah," kata Enang di Tangerang, Kamis, 24 Mei 2018.
Selain Bangladesh, WNA juga berdatangan dari China, India, Pakistan, dan Srilanka.
Selain itu, Imigrasi juga mencegah 63 wagna negara Indonesia (WNI) yang berencana terbang ke luar negeri. Para WNI itu mengaku akan bekerja di negara lain.
"Tapi mereka tak memiliki surat kerja yang lengkap," lanjut Enang.
Lantaran itu mereka dicegah. Khawatirnya, kata Enang, mereka menjadi korban tindak pidana penjualan orang di luar negeri.
Tangerang: Kantor Imigrasi Kelas I mencegah kedatangan 278 warga negara asing (WNA) masuk ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, tanpa dokumen. Sebagian besar, para WNA berasal dari Bangladesh.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta Enang Syamsi mengatakan jumlah tersebut didata sejak Januari hingga Mei 2018. Para WNA tak mengantongi dokumen keimigrasian saat mendarat di Indonesia.
"Tapi, kami menolak kedatangan mereka. Khawatirnya kedatangan mereka secara ilegal justru menimbulkan masalah," kata Enang di Tangerang, Kamis, 24 Mei 2018.
Selain Bangladesh, WNA juga berdatangan dari China, India, Pakistan, dan Srilanka.
Selain itu, Imigrasi juga mencegah 63 wagna negara Indonesia (WNI) yang berencana terbang ke luar negeri. Para WNI itu mengaku akan bekerja di negara lain.
"Tapi mereka tak memiliki surat kerja yang lengkap," lanjut Enang.
Lantaran itu mereka dicegah. Khawatirnya, kata Enang, mereka menjadi korban tindak pidana penjualan orang di luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)
