Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Sumedang Bertambah Menjadi 22 Orang

Bandung: Korban meninggal kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang sudah dievakuasi bertambah. Saat ini, total korban meninggal menjadi 22 orang. Kasie Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Jawa Barat, Supriyono, mengatakan masih ada beberapa jenazah korban yang tersisa di bus tersebut. Ke-22 korban meninggal telah dibawa ke Puskesmas dan RSUD Sumedang. "Sejauh ini sama yang tadi dievakuasi sudah ada 22 yang meninggal dunia dievakuasi," kata Supriyono, Kamis, 11 Maret 2021. Petugas SAR dibantu dengan unsur lainnya masih berupaya mengevakuasi korban lain yang ada di bus tersebut. Supriyono memperkirakan masih ada yang terjebak di dalam bus. "Kita maksimalkan untuk mengevakuasi terhadap empat korban tersebut yang diperkirakan masih terjebak di dalam bus," kata dia. Baca: Jumlah Penumpang Bus Masuk Jurang di Sumedang Masih Didata Dia mengatakan ke-22 korban dievakuasi pada pukul 00.05 WIB menggunakan kantung jenazah. Para petugas mengevakuasi korban itu dari bus yang terperosok sekitar 20 meter ke jurang di sekitar Jalan Raya Sumedang-Cibereum. Bus terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari Jalan Raya Sumedang-Cibereum. Bus mendarat dalam kondisi terbalik hingga mengalami kerusakan. Bus itu merupakan bus pariwisata bernama Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB yang mengangkut puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang. Bus mengangkut rombongan setelah berziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya.