Makassar: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, mencatat 28 kalii gempa terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak Kamis, 14 Januari 2021.
"Total dari 14 Januari 2021 atau sejak gempa magnitudo 5,9 sebanyak 28 kali," kata Staf Pusat Gempa Regional IV Makassar, Syarifuddin, Jumat, 15 Januari 2021.
Menurut dia, gempa yang merobohkan dan merusak bangunan serta menimbulkan korban jiwa terjadi pada Jumat dini hari dengan magnitudo 6,2 sekitar pukul 02.30 Wita.
Bahkan, usai gempa susulan terbesar sejak gempa yang terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Kamis, ada belasan gempa susulan. Terakhir, gempa terjadi pada pukul 08.25 Wita dengan kekuatan magnitudo 4,4.
"Ada 19 gempa susulan pascagempa M6,2," ungkapnya.
Baca juga: Update Gempa Majene, 8 Tewas Akibat Gempa M6,2
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, sebanyak sembilan orang meninggal dan lebih dari enam ratus warga terluka.
Selain itu, sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Di Kabupaten Majene 62 unit rumah rusak, satu unit puskesmas rusak berat, satu kantor Danramil Malunda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor pada tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju.
Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market. Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu, sedangkan kerusakan rumah warga masih dalam pendataan.
Makassar: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, mencatat 28 kalii
gempa terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak Kamis, 14 Januari 2021.
"Total dari 14 Januari 2021 atau sejak gempa magnitudo 5,9 sebanyak 28 kali," kata Staf Pusat Gempa Regional IV Makassar, Syarifuddin, Jumat, 15 Januari 2021.
Menurut dia, gempa yang merobohkan dan merusak bangunan serta menimbulkan korban jiwa terjadi pada Jumat dini hari dengan magnitudo 6,2 sekitar pukul 02.30 Wita.
Bahkan, usai gempa susulan terbesar sejak gempa yang terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Kamis, ada belasan gempa susulan. Terakhir, gempa terjadi pada pukul 08.25 Wita dengan kekuatan magnitudo 4,4.
"Ada 19 gempa susulan pascagempa M6,2," ungkapnya.
Baca juga:
Update Gempa Majene, 8 Tewas Akibat Gempa M6,2
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, sebanyak sembilan orang meninggal dan lebih dari enam ratus warga terluka.
Selain itu, sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Di Kabupaten Majene 62 unit rumah rusak, satu unit puskesmas rusak berat, satu kantor Danramil Malunda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor pada tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju.
Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market. Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu, sedangkan kerusakan rumah warga masih dalam pendataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
