Temanggung: Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kembali masuk zona merah penyebaran covid-19. Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten Temanggung menghentikan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
"Penghentian simulasi KBM tatap muka itu atas perintah Bupati M Al Khadziq," ujar Kepala Divisi Komunikasi dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung Gotri Wijianto, melansir Media Indonesia, Rabu, 2 Desember 2020.
Dia menerangkan, zona merah covid-19 untuk tingkat kabupaten karena terjadi peningkatankasus. Namun, per kecamatan tidak semuanya zona merah.
Pemkab Temanggung telah melakukan tes PCR pada 12.743 orang untuk mendeteksi covid-19. Sebanyak 749 di antaranya masih menunggu hasil tes. Rapid tes juga telah dilakukan pada 13.621 orang. Hasilnya 1.731 reaktif dan 11.290 non reaktif.
Baca: Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah Tatap Muka di Jombang Disetop
"Mereka yang reaktif telah melakukan tes usap," jelasnya.
Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Temanggung per 30 November, angka kumulatif terkonfirmasi covid-19 mencapai 1.626 orang. Terdiri dari pasien selesai isolasi 1.039 orang, pasien meninggal 72 orang, dan 515 orang terkonfirmasi.
Dari mereka yang terkonfirmasi saat ini, 72 dirawat di rumah sakit dan 443 menjalani karantina. Adapun angka kumulatif suspek covid-19 di Temanggung 2.810 orang.
"Suspek sembuh 2.641 orang, 107 meninggal, dan 62 orang suspek saat ini," tukasnya.
Temanggung: Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kembali masuk zona merah penyebaran
covid-19. Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten Temanggung menghentikan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
"Penghentian simulasi KBM tatap muka itu atas perintah Bupati M Al Khadziq," ujar Kepala Divisi Komunikasi dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung Gotri Wijianto, melansir Media Indonesia, Rabu, 2 Desember 2020.
Dia menerangkan, zona merah covid-19 untuk tingkat kabupaten karena terjadi peningkatankasus. Namun, per kecamatan tidak semuanya zona merah.
Pemkab Temanggung telah melakukan tes PCR pada 12.743 orang untuk mendeteksi covid-19. Sebanyak 749 di antaranya masih menunggu hasil tes. Rapid tes juga telah dilakukan pada 13.621 orang. Hasilnya 1.731 reaktif dan 11.290 non reaktif.
Baca: Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah Tatap Muka di Jombang Disetop
"Mereka yang reaktif telah melakukan tes usap," jelasnya.
Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Temanggung per 30 November, angka kumulatif terkonfirmasi covid-19 mencapai 1.626 orang. Terdiri dari pasien selesai isolasi 1.039 orang, pasien meninggal 72 orang, dan 515 orang terkonfirmasi.
Dari mereka yang terkonfirmasi saat ini, 72 dirawat di rumah sakit dan 443 menjalani karantina. Adapun angka kumulatif suspek covid-19 di Temanggung 2.810 orang.
"Suspek sembuh 2.641 orang, 107 meninggal, dan 62 orang suspek saat ini," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
