Palembang: Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar razia narkoba di lokasi prostitusi kawasan Kampung Baru yang berada di jalan Teratai Putih Kolonel H Burlian, Palembang. Sebanyak 171 orang menjalani tes urine.
"Dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap 171 pengunjung terdapat 49 orang yang positif narkoba," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Minggu, 4 Juli 2021.
Rinciannya, 31 laki-laki dan 11 perempuan. Supriadi mengatakan razia ini untuk memberantas narkoba sampai ke akarnya.
Baca: 5 dari 7 Pelaku Tawuran di Sentiong Positif Narkoba
Supriadi mengatakan bakal menyelidiki asal narkotika yang mereka kosumsi. Dalam giat tersebut, polisi juga menangkap beberapa orang yang diduga mengedarkan narkotika jenis ekstasi.
Ia akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel dalam rangka pelaksanaan asesmen rehabilitasi. Koordinasi ini juga penting untuk menyelidiki jaringan narkotika di kota tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Sumsel khususnya orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anak dan keluarganya untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang lainnya," katanya.
Palembang: Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar razia narkoba di lokasi
prostitusi kawasan Kampung Baru yang berada di jalan Teratai Putih Kolonel H Burlian, Palembang. Sebanyak 171 orang menjalani tes urine.
"Dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap 171 pengunjung terdapat 49 orang yang positif narkoba," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Minggu, 4 Juli 2021.
Rinciannya, 31 laki-laki dan 11 perempuan. Supriadi mengatakan razia ini untuk memberantas
narkoba sampai ke akarnya.
Baca:
5 dari 7 Pelaku Tawuran di Sentiong Positif Narkoba
Supriadi mengatakan bakal menyelidiki asal narkotika yang mereka kosumsi. Dalam giat tersebut, polisi juga menangkap beberapa orang yang diduga mengedarkan narkotika jenis ekstasi.
Ia akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel dalam rangka pelaksanaan asesmen rehabilitasi. Koordinasi ini juga penting untuk menyelidiki jaringan narkotika di kota tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Sumsel khususnya orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anak dan keluarganya untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
