Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo Karena Arus Air yang Deras

Bojonegoro: Perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur disebabkan karena arus air yang cukup deras. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur telah mendirikan posko crisis center. "Arus sungai di Bengawan Solo mengalami kenaikan debit air dan juga arusnya cukup deras. Jadi perahu terhantam oleh arus yang cukup deras menyebabkan perahu terbalik," jelas Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardian dalam tayangan Newsline di Metro TV, Rabu, 3 November 2021. Ardian mengatakan perahu tersebut tidak mengalami kelebihan kapasitas. Selain membawa orang, perahu tersebut juga dikatakan mengangkut tujuh unit kendaraan roda dua. "Menurut laporan dari kepala desa yang barusan kami mintai keterangan, masih sangat longgar untuk jumlah kapasitas perahunya. Jadi kapasitasnya sekitar 50 orang, yang terisi antara 18-25 orang," ujar Ardian. BPBD Bojonegoro telah melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sejauh satu kilometer. Ardian menyebut, pihaknya besok akan melakukan pencarian dengan radius lebih jauh, sekitar 2-3 kilometer dari TKP. "Dengan debit arus air seperti ini, kita bisa memastikan terkait dengan pergerakan benda yang terkena arus air itu hari ini tidak akan lebih dari satu kilometer karena arus airnya berputar. Kalau besok bisa kemungkinkan lebih dari satu kilometer terbawa arusnya,” kata Ardian. Crisis center pun telah didirikan di Posko BPBD di sekitar titik lokasi di Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Sebanyak dua posko yang didirikan yaitu posko operasional dan posko kesehatan. Pihak keluarga yang ingin mengetahui informasi lebih detail dapat menghubungi BPBD Bojonegoro di nomor telepon 085232278988. "Ada posko, bagi keluarga korban yang ingin mengetahui perkembangan, kita siapkan data data yang kita peroleh di lokasi," ucap Ardian. (Widya Finola Ifani Putri)