Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan penggunaan APBD untuk penanganan covid-19 terserap sekitar 40 persen. Anggaran itu belum termasuk dari dana keistimewaan (Danais).
"(Dari) refocusing (APBD terpakai) sekitar 40 persen (total) dari Rp326 miliar," kata Sri Sultan usai pertemuan dengan DPRD DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 29 Juli 2021.
Ia mengatakan, pemerintah sedang mendesain bagaimana pemberian dukungan anggaran untuk desa. Ia memperkirakan setiap desa bisa mendapat anggaran sekitar Rp50 juta.
Meski demikian, ia meminta harus ada kejelasan lebih dulu peruntukan anggaran. Di sisi lain, desa juga memilih anggaran dari APBN dan APBDes.
Baca: DPRD DKI Bantah Berikan Vaksin Dosis Ketiga untuk Influencer
"Kan pertanggung jawabannya beda, penggunaannya jangan sama," kata dia.
Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menambahkan refocusing anggaran Danais tengah dilakukan. Ia berharap, hasil refocusing anggaran bisa segera dieksekusi.
"Minggu ini mudah-nudahan (selesai refocusing Danais). (Setelah) data selesai (segera disalurkan) terutama bantuan (lewat) koperasi," ungkapnya.
Untuk APBD, Kadarmanta menambahkan, refocusing masih berjalan. Ia mengatakan penyerapan APBD untuk penanganan covid-19 sebesar Rp140,9 miliar atau 43 persen dari total anggaran 326 miliar.
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan penggunaan APBD untuk penanganan
covid-19 terserap sekitar 40 persen. Anggaran itu belum termasuk dari dana keistimewaan (Danais).
"(Dari)
refocusing (APBD terpakai) sekitar 40 persen (total) dari Rp326 miliar," kata Sri Sultan usai pertemuan dengan DPRD DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 29 Juli 2021.
Ia mengatakan, pemerintah sedang mendesain bagaimana pemberian dukungan anggaran untuk desa. Ia memperkirakan setiap desa bisa mendapat anggaran sekitar Rp50 juta.
Meski demikian, ia meminta harus ada kejelasan lebih dulu peruntukan anggaran. Di sisi lain, desa juga memilih anggaran dari APBN dan APBDes.
Baca: DPRD DKI Bantah Berikan Vaksin Dosis Ketiga untuk Influencer
"Kan pertanggung jawabannya beda, penggunaannya jangan sama," kata dia.
Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menambahkan
refocusing anggaran Danais tengah dilakukan. Ia berharap, hasil refocusing anggaran bisa segera dieksekusi.
"Minggu ini mudah-nudahan (selesai refocusing Danais). (Setelah) data selesai (segera disalurkan) terutama bantuan (lewat) koperasi," ungkapnya.
Untuk APBD, Kadarmanta menambahkan, refocusing masih berjalan. Ia mengatakan penyerapan APBD untuk penanganan covid-19 sebesar Rp140,9 miliar atau 43 persen dari total anggaran 326 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
