Malang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan mengalihfungsikan rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN) menjadi tempat isolasi para penyintas virus korona covid-19 di Kabupaten Malang. Kebijakan ini sebagai bentuk antisipasi peningkatan penyebaran virus korona.
Bupati Malang, M Sanusi, mengatakan telah meninjau keadaan gedung rusun ASN tersebut. Menurutnya gedung yang baru dibangun pada akhir tahun lalu itu layak bila disulap menjadi tempat isolasi.
"Kami sudah melihat langsung, bahwa gedung Rusun ASN yang baru dibangun itu layak. Selain itu, laporan dari Dinas Cipta Karya, bahwa untuk dijadikan tempat isolasi sudah lebih dari cukup," kata Sanusi di Malang, Kamis, 2 Maret 2020.
Rusun ASN ini dibangun dengan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Rusun yang berlokasi di area block office Pemerintah Kabupaten Malang, Jalan Trunojoyo, Kepanjen ini memiliki 54 kamar dan rencananya kamar-kamar ini akan ditata sedemikian rupa sebagai tempat isolasi penyintas covid-19.
"Jadi satu kamar itu bed-nya ada tiga. Jadi nanti pengawasannya dari Forkompimda," jelas Sanusi.
Hanya saja sebelumnya ada beberapa fasilitas yang masih belum memadai di rusun ASN tersebut. Salah satunya kebutuhan masalah air bersih.
"Kemarin sempat ada laporan kalau airnya mampet. Namun setelah ditelusuri, katanya PDAM ada saluran yang belum dibuka. Tetapi sekarang sudah dibuka, dan sudah lancar. Gedung Rusun ASN ini, secara keseluruhan sudah terpenuhi fasilitasnya," pungkas Sanusi.
Malang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan mengalihfungsikan rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN) menjadi tempat isolasi para penyintas virus korona covid-19 di Kabupaten Malang. Kebijakan ini sebagai bentuk antisipasi peningkatan penyebaran virus korona.
Bupati Malang, M Sanusi, mengatakan telah meninjau keadaan gedung rusun ASN tersebut. Menurutnya gedung yang baru dibangun pada akhir tahun lalu itu layak bila disulap menjadi tempat isolasi.
"Kami sudah melihat langsung, bahwa gedung Rusun ASN yang baru dibangun itu layak. Selain itu, laporan dari Dinas Cipta Karya, bahwa untuk dijadikan tempat isolasi sudah lebih dari cukup," kata Sanusi di Malang, Kamis, 2 Maret 2020.
Rusun ASN ini dibangun dengan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Rusun yang berlokasi di area block office Pemerintah Kabupaten Malang, Jalan Trunojoyo, Kepanjen ini memiliki 54 kamar dan rencananya kamar-kamar ini akan ditata sedemikian rupa sebagai tempat isolasi penyintas covid-19.
"Jadi satu kamar itu bed-nya ada tiga. Jadi nanti pengawasannya dari Forkompimda," jelas Sanusi.
Hanya saja sebelumnya ada beberapa fasilitas yang masih belum memadai di rusun ASN tersebut. Salah satunya kebutuhan masalah air bersih.
"Kemarin sempat ada laporan kalau airnya mampet. Namun setelah ditelusuri, katanya PDAM ada saluran yang belum dibuka. Tetapi sekarang sudah dibuka, dan sudah lancar. Gedung Rusun ASN ini, secara keseluruhan sudah terpenuhi fasilitasnya," pungkas Sanusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
