Subulussalam: Seekor harimau Sumatera yang memangsa ternak warga masuk perangkap. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh sengaja memasang perangkap tersebut, lantaran kerap terjadi konflik harimau dengan manusia.
"Untuk menghindari adanya ternak yang dimangsa lagi maka kita langsung merespon," kata Kepala (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, kepada Medcom.id, Sabtu, 7 Maret 2020.
Agus mengaku keberadaan harimau telah dipantau oleh tim BKSDA karena berkonflik dengan manusia. Dia menerangkan perangkap dipasang pada 5 Maret 2020, dan memasang beberapa kamera untuk melihat jumlah harimau yang turun ke permukiman.
Baca: Harimau Sumatra di Sumsel Tersisa 17 Ekor
"Ditemukan pada malam kemarin, harimau betina itu usianya masih remaja, tapi belum bisa kita pastikan berapa usianya," ujarnya.
Agus mengatakan Tim dokter dan pawang harimau telah dikerahkan ke lokasi temuan untuk memeriksa hewan tersebut. Dia memastikan harimau tersebut segera dikembalikan ke alam bebas.
"Diperkirakan ada dua ekor harimau dewasa yang masih berkeliaran. Diduga itu adalah induk dari harimau yang masuk ke dalam perangkap BKSDA," jelasnya.
Subulussalam: Seekor harimau Sumatera yang memangsa ternak warga masuk perangkap. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh sengaja memasang perangkap tersebut, lantaran kerap terjadi konflik harimau dengan manusia.
"Untuk menghindari adanya ternak yang dimangsa lagi maka kita langsung merespon," kata Kepala (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, kepada Medcom.id, Sabtu, 7 Maret 2020.
Agus mengaku keberadaan harimau telah dipantau oleh tim BKSDA karena berkonflik dengan manusia. Dia menerangkan perangkap dipasang pada 5 Maret 2020, dan memasang beberapa kamera untuk melihat jumlah harimau yang turun ke permukiman.
Baca: Harimau Sumatra di Sumsel Tersisa 17 Ekor
"Ditemukan pada malam kemarin, harimau betina itu usianya masih remaja, tapi belum bisa kita pastikan berapa usianya," ujarnya.
Agus mengatakan Tim dokter dan pawang harimau telah dikerahkan ke lokasi temuan untuk memeriksa hewan tersebut. Dia memastikan harimau tersebut segera dikembalikan ke alam bebas.
"Diperkirakan ada dua ekor harimau dewasa yang masih berkeliaran. Diduga itu adalah induk dari harimau yang masuk ke dalam perangkap BKSDA," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
