Aceh Singkil: Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA) Provinsi Aceh menyatakan dua hektare lahan di Aceh Singkil, Provinsi Aceh kembali terbakar. Terbakarnya lahan tersebut berada di dua lokasi.
"Musibah kebakaran di wilayah hutan dan lahan di Aceh Singkil ini mengakibatkan dua hektare lahan terbakar di dua titik lokasi berbeda" kata Kepala BPBA Provinsi Aceh, Sunawardi, di Banda Aceh, Selasa, 25 Februari 2020.
Sunawardi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB, Senin, 24 Febuari 2020, di Desa Suka Damai Kecamatan Singkil, dengan luasan satu hektare.
Lokasi kedua terbakar pada pukul 10.30 WIB, Selasa, 25 Februari 2020, di Desa Lae Pinang, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, dengan luasa lahan yang terbakar mencapai satu hektare.
Petugas pemadam BPBD Aceh Singkil setempat mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran di masing-masing desa untuk memadamkan api. Saat ini petugas sudah berhasil memadamkan api dan lokasi kebakaran pun diklaim telah aman.
"Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib," jelas Sunawardi.
Aceh Singkil: Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA) Provinsi Aceh menyatakan dua hektare lahan di Aceh Singkil, Provinsi Aceh kembali terbakar. Terbakarnya lahan tersebut berada di dua lokasi.
"Musibah kebakaran di wilayah hutan dan lahan di Aceh Singkil ini mengakibatkan dua hektare lahan terbakar di dua titik lokasi berbeda" kata Kepala BPBA Provinsi Aceh, Sunawardi, di Banda Aceh, Selasa, 25 Februari 2020.
Sunawardi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB, Senin, 24 Febuari 2020, di Desa Suka Damai Kecamatan Singkil, dengan luasan satu hektare.
Lokasi kedua terbakar pada pukul 10.30 WIB, Selasa, 25 Februari 2020, di Desa Lae Pinang, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, dengan luasa lahan yang terbakar mencapai satu hektare.
Petugas pemadam BPBD Aceh Singkil setempat mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran di masing-masing desa untuk memadamkan api. Saat ini petugas sudah berhasil memadamkan api dan lokasi kebakaran pun diklaim telah aman.
"Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib," jelas Sunawardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
