Yogyakarta: Sekda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) belum diizinkan di DIY.
"Kalau guru-guru sudah boleh mulai masuk sekolah untuk menyiapkan pembelajaran tatap muka. Maksimal (yang masuk) 25% boleh menyiapkan PTM, tapi PTM belum diizinkan," terang dia, Rabu 1 September 2021.
PTM, kata Baskara, diizinkan kalau level PPKM di DIY sudah turun, dari saat ini level IV ke level III. Selain itu, PTM baru bisa dilaksanakan jika vaksinasi untuk pelajar secara signifikan.
Baca juga: Level 3, Penyekatan di Banyumas Tetap Berjalan
"Kalau sekolahnya sudah siap, bisa saja PTM. Misalnya, PTM dilaksanakan di sekolah-sekolah yang siswa dan gurunya sudah divaksin," kata dia.
Baskara Aji mengatakan, saat ini guru di DIY mayoritas sudah divaksin. Hanya sekitar 400 guru yang belum divaksin karena kendala kesehatan.
Dia juga menyatakan, jika ada siswa yang tidak mau divaksin, pihaknya akan merayu siswa tersebut ataupun keluarganya. "Diberi tahu baik-baik bahwa vaksinasi itu penting," tutup dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Yogyakarta: Sekda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji mengatakan
pembelajaran tatap muka (PTM) belum diizinkan di DIY.
"Kalau guru-guru sudah boleh mulai masuk sekolah untuk menyiapkan pembelajaran tatap muka. Maksimal (yang masuk) 25% boleh menyiapkan PTM, tapi PTM belum diizinkan," terang dia, Rabu 1 September 2021.
PTM, kata Baskara, diizinkan kalau level PPKM di DIY sudah turun, dari saat ini level IV ke level III. Selain itu, PTM baru bisa dilaksanakan jika vaksinasi untuk pelajar secara signifikan.
Baca juga:
Level 3, Penyekatan di Banyumas Tetap Berjalan
"Kalau sekolahnya sudah siap, bisa saja PTM. Misalnya, PTM dilaksanakan di sekolah-sekolah yang siswa dan gurunya sudah divaksin," kata dia.
Baskara Aji mengatakan, saat ini guru di DIY mayoritas sudah divaksin. Hanya sekitar 400 guru yang belum divaksin karena kendala kesehatan.
Dia juga menyatakan, jika ada siswa yang tidak mau divaksin, pihaknya akan merayu siswa tersebut ataupun keluarganya. "Diberi tahu baik-baik bahwa vaksinasi itu penting," tutup dia.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
