Mukomuko: Sebanyak 108 rumah warga Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sejak Sabtu, 18 September 2021, masih terendam banjir akibat luapan Sungai Pelokan.
"Ada dua wilayah yang terendam banjir yakni di Satuan Pemukiman (SP) X, tetapi banjir di wilayah ini sudah mulai surut, sedangkan Desa Rawa Mulya masih terendam banjir," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, Minggu, 19 September 2021.
Ia mengatakan dari 108 rumah yang terendam banjir di Desa Rawa Mulya, sebanyak 152 kepala keluarga yang berjumlah 428 jiwa terdampak bencana. Mereka pun mengungsi ke rumah tetangga yang tak terendam air.
Di sisi lain pemerintah setempat membantu menyiapkan makanan bagi ratusan warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Kabupaten Bandung Barat Rawan Bencana Musim Hujan
"Kami tidak mendirikan dapur umum tetapi kami memanfaatkan rumah warga untuk memasak makanan yang dibutuhkan. Logistiknya dari BPBD," ujar dia.
Ia memperkirakan banjir yang merendam ratusan rumah warga di wilayah ini paling cepat surut pada Senin, 20 September 2021. Syaratnya, jika tidak ada hujan hari ini.
"Wilayah ini mendapat banjir dari lokasi yang lebih tinggi sedangkan daerah ini dataran rendah sehingga air lama surut," terangnya.
Selain itu, penyebab banjir yang merendam pemukiman warga juga salah satunya akibat saluran air tidak mengalir lancar ke sungai.
"Kami mengimbau warga terutama yang tinggal di bantaran sungai di wilayah ini untuk mewaspadai banjir saat musim hujan sekarang ini," jelas dia.
Mukomuko: Sebanyak 108 rumah warga Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sejak Sabtu, 18 September 2021, masih
terendam banjir akibat luapan Sungai Pelokan.
"Ada dua wilayah yang terendam banjir yakni di Satuan Pemukiman (SP) X, tetapi banjir di wilayah ini sudah mulai surut, sedangkan Desa Rawa Mulya masih terendam banjir," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, Minggu, 19 September 2021.
Ia mengatakan dari 108 rumah yang terendam banjir di Desa Rawa Mulya, sebanyak 152 kepala keluarga yang berjumlah 428 jiwa terdampak bencana. Mereka pun mengungsi ke rumah tetangga yang tak terendam air.
Di sisi lain pemerintah setempat membantu menyiapkan makanan bagi ratusan warga yang terdampak banjir.
Baca juga:
Kabupaten Bandung Barat Rawan Bencana Musim Hujan
"Kami tidak mendirikan dapur umum tetapi kami memanfaatkan rumah warga untuk memasak makanan yang dibutuhkan. Logistiknya dari BPBD," ujar dia.
Ia memperkirakan banjir yang merendam ratusan rumah warga di wilayah ini paling cepat surut pada Senin, 20 September 2021. Syaratnya, jika tidak ada hujan hari ini.
"Wilayah ini mendapat banjir dari lokasi yang lebih tinggi sedangkan daerah ini dataran rendah sehingga air lama surut," terangnya.
Selain itu, penyebab banjir yang merendam pemukiman warga juga salah satunya akibat saluran air tidak mengalir lancar ke sungai.
"Kami mengimbau warga terutama yang tinggal di bantaran sungai di wilayah ini untuk mewaspadai banjir saat musim hujan sekarang ini," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
