Jakarta: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membocorkan hasil rapat bersama jajaran menteri dan pemerintah daerah mengenai rencana penerapan PPKM Darurat se-Pulau Jawa. Ganjar menyampaikan hal ini pada sesi Primetalk Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021 malam.
"Sebentar lagi setelah tadi rapat, akan digodok untuk dijadikan satu perintah secara nasional. Daerah diminta untuk menyiapkan. Saya kira sudah inline apa yang terjadi di masing-masing daerah dengan keputusan itu diambil," kata Ganjar.
Ganjar sebut kemungkinan pembatasan kegiatan masyarakat se-Pulau Jawa bukan mustahil. Hal ini mengingat covid-19 mudah berpindah antardaerah. Otomatis kebijakan yang diambil harus serasi dari pusat.
"Saya kira tindakan untuk mengambil kebijakan PPKM darurat se-Pulau Jawa dan Bali itu tindakan yang paling tepat. Inilah yang bisa membuat antarpemerintah daerah dalam teritori pemerintah itu akan sama. Saya kira kita harus kompak terkait hal itu," ujar dia.
Ganjar mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah dalam mengadakan rapat antarkementerian dan pejabat daerah. Pasalnya, rapat berjalan sangat kondusif dan pemerintah pusat dinilai sangat responsif dalam mengambil keputusan.
"Jika masalah satu pulau, otomatis kebijakan transportasi juga perlu disiapkan. Pak Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) tadi sudah menyiapkan. Kondisi darurat untuk rumah sakit juga sudah disiapkan Pak Menkes (Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin)."
"TNI dan Polri sudah disiapkan. Tadi Pak Luhut (Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan) juga sudah menyampaikan bahwa daerah mesti bersiap untuk level ini," tuturnya. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membocorkan hasil rapat bersama jajaran menteri dan pemerintah daerah mengenai rencana penerapan PPKM Darurat se-Pulau Jawa. Ganjar menyampaikan hal ini pada sesi Primetalk
Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021 malam.
"Sebentar lagi setelah tadi rapat, akan digodok untuk dijadikan satu perintah secara nasional. Daerah diminta untuk menyiapkan. Saya kira sudah inline apa yang terjadi di masing-masing daerah dengan keputusan itu diambil," kata Ganjar.
Ganjar sebut kemungkinan pembatasan kegiatan masyarakat se-Pulau Jawa bukan mustahil. Hal ini mengingat covid-19 mudah berpindah antardaerah. Otomatis kebijakan yang diambil harus serasi dari pusat.
"Saya kira tindakan untuk mengambil kebijakan PPKM darurat se-Pulau Jawa dan Bali itu tindakan yang paling tepat. Inilah yang bisa membuat antarpemerintah daerah dalam teritori pemerintah itu akan sama. Saya kira kita harus kompak terkait hal itu," ujar dia.
Ganjar mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah dalam mengadakan rapat antarkementerian dan pejabat daerah. Pasalnya, rapat berjalan sangat kondusif dan pemerintah pusat dinilai sangat responsif dalam mengambil keputusan.
"Jika masalah satu pulau, otomatis kebijakan transportasi juga perlu disiapkan. Pak Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) tadi sudah menyiapkan. Kondisi darurat untuk rumah sakit juga sudah disiapkan Pak Menkes (Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin)."
"TNI dan Polri sudah disiapkan. Tadi Pak Luhut (Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan) juga sudah menyampaikan bahwa daerah mesti bersiap untuk level ini," tuturnya.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
