Malang: Sebanyak 100 sopir angkutan umum kota (angkot) di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, disuntik vaksin covid-19, Kamis, 8 Juli 2021. Mereka merupakan sebagian peserta dari pelaksanaan vaksinasi 'Jaksa Peduli' yang digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang.
Pelaksanaan vaksinasi ini diikuti oleh 200 lebih orang terdiri dari 100 orang sopir angkot di Terminal Arjosari, 100 orang keluarga besar Kejaksaan serta warga sekitar.
"Ini berseiring dengan keharusan Kota Malang dalam satu hari harus menghabiskan 21 ribu vaksin. Maka ini bagian dari percepatan vaksinasi, program vaksinasi di Kota Malang. Yang diharapkan maksimal di bulan Semptember sudah lebih dari 500 ribu sampai 600 ribu orang yang tervaksin. Dengan jumlah perkiraan 70 persen dari jumlah penduduk di Kota Malang," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, di Malang.
Baca: 3 Kabupaten di Sulsel Diterjang Banjir dan Longsor, Satu Warga Tewas
Sutiaji mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 serta Hari Ulang Tahun Adhyaksa Dharmakarini ke-21 tersebut. Menurutnya ini merupakan wujud kolaborasi bersama antara Kejari Kota Malang dengan Pemerintah Kota Malang dalam upaya percepatan vaksinasi.
Sutiaji menambahkan program vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian atas nama kemanusiaan demi keselamatan bersama.
"Karena pandemi ini bukan urusan Pemerintah Kota semata, tapi urusan kemanusiaan. Kita tumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan yang sangat-sangat dibutuhkan oleh kita semua," jelasnya.
Selanjutnya Sutiaji berpesan kepada masyarakat yang telah divaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurut dia pandemi covid-19 bisa dihentikan jika masyarakat disiplin dengan kebersihan.
"Vaksin yang sesungguhnya adalah disiplin dan disiplin. Kita masih sagat rendah disiplin kita. Jadi vaksin ini manfaatnya adalah mengurangi resiko terpapar. Mengurangi resiko kematian ketika dia terpapar. Sehingga meminimalisir jumlah kematian, mengurangi penyebaran covid-19," ungkapnya.
Malang: Sebanyak 100 sopir angkutan umum kota (angkot) di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, disuntik
vaksin covid-19, Kamis, 8 Juli 2021. Mereka merupakan sebagian peserta dari pelaksanaan vaksinasi 'Jaksa Peduli' yang digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang.
Pelaksanaan vaksinasi ini diikuti oleh 200 lebih orang terdiri dari 100 orang sopir angkot di Terminal Arjosari, 100 orang keluarga besar Kejaksaan serta warga sekitar.
"Ini berseiring dengan keharusan Kota Malang dalam satu hari harus menghabiskan 21 ribu vaksin. Maka ini bagian dari percepatan vaksinasi, program vaksinasi di Kota Malang. Yang diharapkan maksimal di bulan Semptember sudah lebih dari 500 ribu sampai 600 ribu orang yang tervaksin. Dengan jumlah perkiraan 70 persen dari jumlah penduduk di Kota Malang," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, di Malang.
Baca:
3 Kabupaten di Sulsel Diterjang Banjir dan Longsor, Satu Warga Tewas
Sutiaji mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 serta Hari Ulang Tahun Adhyaksa Dharmakarini ke-21 tersebut. Menurutnya ini merupakan wujud kolaborasi bersama antara Kejari Kota Malang dengan Pemerintah Kota Malang dalam upaya percepatan vaksinasi.
Sutiaji menambahkan program vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian atas nama kemanusiaan demi keselamatan bersama.
"Karena pandemi ini bukan urusan Pemerintah Kota semata, tapi urusan kemanusiaan. Kita tumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan yang sangat-sangat dibutuhkan oleh kita semua," jelasnya.
Selanjutnya Sutiaji berpesan kepada masyarakat yang telah divaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurut dia pandemi covid-19 bisa dihentikan jika masyarakat disiplin dengan kebersihan.
"Vaksin yang sesungguhnya adalah disiplin dan disiplin. Kita masih sagat rendah disiplin kita. Jadi vaksin ini manfaatnya adalah mengurangi resiko terpapar. Mengurangi resiko kematian ketika dia terpapar. Sehingga meminimalisir jumlah kematian, mengurangi penyebaran covid-19," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
